Moeldoko Lupa Siapa Yang Pertama Ajak Rekonsiliasi

Moeldoko Lupa Siapa Yang Pertama Ajak Rekonsiliasi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pernyataan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang menyebut rekonsiliasi pasca pilpres bukan agenda yang mendesak justru menimbulkan kegaduhan baru.

Sebab, mantan panglima TNI itu telah membuat wacana rekonsiliasi untuk meredam polarisasi pasca pilpres menjadi simpang siur. 

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Drajad Wibowo bahkan menyebut Moeldoko lupa bahwa presiden terpilih Joko Widodo adalah pencetus ide untuk bertemu dengan sang rival, Prabowo Subianto.

"Yang pertama mewacanakan pertemuan sebagai rekonsiliasi siapa?" ujarnya kepada Kantor Berita  RMOL, Minggu (7/7).

Drajad menilai pernyataan Moeldoko membuat rencana rekonsiliasi menjadi simpang siur. Bahkan terkesan ada tarik menarik kepentingan di lingkaran Jokowi mengenai wacana tersebut.

“Antara pihak pro- dan anti-rekonsiliasi. Akibatnya, pesan yang muncul jadi simpang siur," ungkapnya.

Untuk itu, Drajad mendesak Jokowi untuk melakukan rekonsiliasi di internal pendukung terlebih dahulu. Setelah semua lingkaran setuju, Jokowi baru bisa melakukan pertemuan dengan lawan-lawan politiknya.

"Mungkin sebaiknya rekonsiliasi internal dulu deh," cetus Drajat sambil tertawa ringan. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita