Menlu AS: Tindakan China terhadap Uighur Nodai Abad Ini

Menlu AS: Tindakan China terhadap Uighur Nodai Abad Ini

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo menyebut, perlakuan China terhadap minoritas Muslim Uighur sebagai noda abad ini. Dia lalu menuduh Beijing menekan sejumlah negara untuk tidak menghadiri konferensi yang diselenggarakan oleh AS tentang kebebasan beragama.

"China adalah rumah bagi salah satu krisis HAM terburuk di zaman kita, ini benar-benar noda abad ini," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Kamis (18/7).

Pompeo mengatakan, para pejabat pemerintah Cina telah berusaha untuk mencegah negara-negara menghadiri konferensi yang digelar Washington. "Apakah itu konsisten dengan jaminan kepercayaan agama yang ditemukan langsung dalam konstitusi China?" tanya Pompeo.

Dia kemudian mengucapkan selamat kepada negara yang memutuskan hadir dalam konferensi kebebasan beragama, dengan mengatakan mereka telah berani menentang tekanan dari Beijing. Namun, Pompeo tidak memberikan rincian negara mana saja yang tidak hadir karena ditekan China.

Terkait Uighur, setidaknya 22 negara, dalam sebuah pernyataan bersama yang disampaikan kepada Dewan HAM PBB mendesak China untuk menghentikan penganiayaan terhadap kelompok minioritas yang bermukim di wilayah Xinjiang tersebut. [sn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita