Ketemu SP, Anies Gertak Prabowo Sekaligus Tes Ombak untuk 2024

Ketemu SP, Anies Gertak Prabowo Sekaligus Tes Ombak untuk 2024

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ada pandangan yang menyebutkan Anies Baswedan dijadikan peluru oleh Surya Paloh untuk menyaingi pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Saat Megawati-Prabowo melakukan pertemuan di Teuku Umar, di jam yang sama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gondangdia. Sama-sama di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Pertemuan Megawati-Prabowo diyakini menjajaki rekonsiliasi pasca Pilpres 2019. Sementara pertemuan tandingan SP-Anies lebih maju, mereka sudah membicarakan peta politik Pilpres 2024.

SP menyatakan, kalau Anies maju di pilpres mendatang, Nasdem tidak akan sungkan-sungkan memberikan dukungan. Bahasa SP, dia siap lahir dan bathin mendukung Anies yang sudah dianggap sebagai adiknya.

Analisis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, dia tidak tahu secara pasti kenapa Anies nekat melakukan pertemuan itu.

Seperti diketahui, meski Anies bukan kader Gerindra, pada Pilkada Jakarta 2017 silam, Gerindra bersama PKS yang mengusung dia dan Sandiaga Uno hingga menang melawan petahana Basuki T. Purnama-Djarot S. Hidayat.

Pangi menduga, Anies berani "menenggelamkan" panggung pertemuan Megawati-Prabowo, karena ingin menggertak Prabowo, bahwa dia juga sudah menjadi tokoh nasional calon pemimpin masa depan. Ketokohannya sudah sejejar dengan ketum parpol.

"Bisa saja gertakan, ingin menunjukkan daya tawar," ujar Pangi, Jumat (26/7).

Sekalian, lanjut dia, mantan Mendikbud itu sekaligus cek sound atau tes ombak untuk Pilpres 20124.

Namun, menurut Pangi, kalau benar Anies mau maju di pilpres mendatang, dia harus kerja keras dulu, buktikan janji-janji kampanye dan tuntaskan permasalahan di ibukota.

"Sebenarnya masih jauh, gertakan ini juga enggak serius. Tapi kalau Anies mau maju, dia harus membuktikan di Jakarta," tutupnya. [md]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita