Heboh, YouTuber Dilaporkan Karyawan Garuda ke Polisi

Heboh, YouTuber Dilaporkan Karyawan Garuda ke Polisi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Heboh kasus YouTuber Rius Vernandes dilaporkan Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) ke Kepolisian. Gara-garanya, Rius mengunggah menu makanan maskapai Garuda Indonesia yang ditulis di atas kertas di ke akun sosial media miliknya.

Ketua Harian Sekarga Tomy Tampatty mengungkapkan postingan tersebut dinilai merugikan perseroan. Oleh karena itu, ada beberapa anggota Sekarga yang telah melaporkan postingan tersebut kepada pihak berwajib.

"Ada beberapa karyawan Garuda Indonesia yang juga sebagai anggota Sekarga yang mewakili Sekarga telah memasukkan pengaduan kepada pihak Kepolisian atas perbuatan yang berdampak terhadap reputasi perusahaan tempat kami bekerja," kata Tomy.

Tomy mengatakan bahwa laporan ini dilakukan atas adanya dampak kerugian yang dialami oleh perusahaan dari postingan yang diunggah oleh YouTuber tersebut.

"Laporan tersebut disampaikan dan didasari atas dampak kerugian yang dialami oleh Perusahaan tempat kami bekerja atas unggahan postingan di media sosial yang tidak proporsional mengenai peristiwa yang terjadi sehingga menimbulkan persepsi negatif kepada masyarakat atas layanan Garuda Indonesia sebagai National Flag Carrier Indonesia," kata Tomy.

Penjelasan Rius Fernandes


Rius memberi penjelasan atas kasusnya itu di Instagram miliknya. Dalam penjelasannya, Rius mengaku tak memiliki maksud apapun untuk mencemarkan nama baik Garuda Indonesia.

Berikut penjelasan lengkap dari Rius Vernandes di akun Instagram @rius.vernandes miliknya:

Guys, gw sama elwi dapat panggilan dari polisi mengenai masalah ini. Kami di laporkan atas dugaan melakukan tindak pidana pencemaran nama baik. Gw yakin kalian tau kalau gw TIDAK ADA maksud sama sekali untuk mencemarkan nama baik siapapun

Gw sangat minta support kalian soal ini. Semua nya. Siapa pun. Kalian semua punya suara. Terutama teman2 influencer. Gw harap kalian bisa bantu share dan support gw dalam masalah ini karena gw gak mau di masa depan ketika kita review sesuatu dengan apa adanya, ketika kita memberikan kritisi yang membangun, kita bisa di pidana.

Gw akan menghormati segala peraturan hukum yang ada dan akan menjalani semua ini. Gw sama sekali tidak merasa mencemarkan nama baik. Gw tidak takut. Tapi tidak ada kah cara yang lebih kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah ini?

Pengacara Sebut yang Diunggah Rius Fakta


Pengacara Rius, Abraham Sridjaja mengatakan bahwa Rius melakukan hal itu karena memang profesi yang dijalani sebagai YouTuber yang sering mengulas layanan maskapai. Abraham mengatakan bahwa ulasan itu tak hanya dilakukan Rius ke Garuda, tapi juga maskapai lainnya.

"Berbicara terkait hukum pidana itu sendiri. Harus ada dua unsur yaitu mens rea dan perbuatan. Kalau mens rea atau niat ini, kita lihat Rius, Rius adalah YouTuber yang mengulas banyak maskapai. Bukan hanya Garuda. Ini adalah pekerjaan dia," kata Abraham.

Abraham menjelaskan, bahwa video yang diunggah Rius di akun Instagramnya itu tak dimaksudkan untuk menjelekkan perseroan. Justru, kata Abraham, Rius memberikan video yang sesuai dengan kenyataan.

"Kalau kita lihat videonya juga, videonya juga justru memuji Garuda. Apa yang dikatakan dia terkait dengan wine ataupun menu itu, itu adalah fakta, memang kenyataannya seperti itu," katanya.

Dia menambahkan bahwa apa yang disampaikan oleh Rius lewat postingannya merupakan sebuah fakta yang bisa menjadi informasi kepada banyak orang. Abraham menilai seharusnya ulasan yang dilakukan Rius bisa menjadi masukan bagi Garuda Indonesia untuk bisa memberikan layanan yang lebih baik.

"Kalau misalnya Rius bilang menunya ada yang di-print, terus disembunyiin, terus dikasih yang menu kertas, terus dia bilang menunya Garuda yang seperti ini, iya dia baru kena pencemaran nama baik. Tapi kan ini dari Garudanya dikasih tulisan tangan. Itu makanya kita nggak bisa bilang kalau dia menjelekkan Garuda. Karena memang faktanya seperti itu. Fakta nggak bisa dipidana," jelasnya.

Garuda Sempat Minta Maaf ke Rius

Abraham Sridjaja pihak Garuda Indonesia sempat meminta maaf kepada kliennya karena memberikan menu yang ditulis tangan.

Abraham mengatakan, dari pengakuan kliennya, Rius sempat dipanggil pihak customer service Garuda Indonesia saat pesawat mendarat.

"Rius juga (saat itu) setelah mendarat juga dipanggil customer service untuk dimintai keterangan, dan Garuda meminta maaf," kata Abraham.

Abraham menjelaskan, permintaan maaf yang disampaikan Garuda Indonesia itu terkait dengan menu tulisan tangan yang diberikan kepada Rius.

"Terkait dengan menu tulis tangan dan wine-nya. Ini menurut klien kami," katanya.

Dengan begitu, kata Abraham, artinya Garuda Indonesia telah mengakui adanya kekurangan karena telah sempat meminta maaf kepada Rius.

"Iya sempat (dipanggil), dan Garuda meminta maaf. Berarti kan Garuda mengakui ada kekurangan," tuturnya.

Kasus Rius dengan Garuda Tak Terkait Singapore Airlines

Kasus Rius Vernandes terkait menu makanan Garuda Indonesia yang ditulis tangan dikaitkan dengan maskapai asing lainnya, Singapore Airlines (SQ). Ada yang menyebut Rius bekerja sama dengan pihak SQ.

Menanggapi hal tersebut pengacara Rius, Abraham Sridjaja membantah dengan tegas. Abraham mengatakan bahwa Rius tak memiliki kerja sama dengan SQ.

"Jadi gini. Tidak pernah ada kerja sama antara Singapore Airlines dengan Rius. Itu saya harus garisbawahi. Rius dipanggil ke Inspigo, untuk dimintai jadi narasumber. Bukan kerja sama," katanya.

Abraham mengatakan, Garuda Indonesia juga bisa memanggil Rius bila ingin menjadikannya sebagai narasumber.

"Jadi kalau misalnya Garuda mau panggil dia jadi narasumber juga nggak ada masalah. Kira-kira begitu," katanya.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita