Gerindra Berpeluang Dapat Pimpinan MPR dengan Syarat Mau Rekonsiliasi

Gerindra Berpeluang Dapat Pimpinan MPR dengan Syarat Mau Rekonsiliasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Partai Gerindra akan sulit mendapatkan kursi pimpinan MPR baik pada posisi ketua maupun wakil ketua. Pasalnya, Gerindra hanya ada di peringkat ketiga perolehan kursi terbanyak di Parlemen.

Analis politik dari Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah mengatakan, bargaining paling kuat medapatkan kursi ketua MPR adalah Partai Golkar. Selain bagian dari kolaisi Jokowi-Maruf, Golkar berhasil meraih kursi terbanyak kedua setelah PDIP.

PDIP sendiri sebagai partai pemenang pemilu otomatis bisa menempatkan kadernya di posisi ketua DPR.

"Sebenarnya bisa saja Gerindra dapat kursi pimpinan MPR, dengan catatan rekonsiliasi politik terwujud," Dedi, Sabtu (6/7).

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk meredam dominasi oposisi yang masih miliki pengaruh besar ke publik. Dengan demikian bukan tidak mungkin Gerindra diberi tempat.

Sementara itu, pemerhati politik sekaligus Direktur Mahara Leadership Iwel Sastra sebelumnya menyebutkan, peluang Gerindra termasuk Partai Demokrat, PKS dan PAN menduduki kursi pimpinan MPR masih terbuka.

Jelas dia, selama Gerindra Cs mampu melakukan lobi-lobi politik kepada anggota DPD, maka masih ada harapan unsur pimpinan itu jatuh kepada mereka.

"Itu sangat mungkin secara realitas politik. Kesempatan masih terbuka," ujar Iwel.

Perolehan kursi hasil Pemilu 2019; PDIP (128 kursi), Partai Golkar (85 kursi), Partai Gerindra (78 kursi), Partai Nasdem (59 kursi), PKB (58 kursi), Partai Demokrat (54 kursi), PKS (50 kursi), PAN (44 kursi) dan PPP (19 kursi). [md]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita