Duh, Kenapa Pak Moeldoko Pakai Tamsil Hotel Plus-Plus untuk Koalisi?

Duh, Kenapa Pak Moeldoko Pakai Tamsil Hotel Plus-Plus untuk Koalisi?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Politikus Gerindra Miftah Sabri menyayangkan pernyataan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Moeldoko tentang tamsil koalisi pemerintahan dengan hotel plus-plus. Miftah menilai pernyataan Moeldoko telah membuat tentang istilah koalisi plus-plus menjadi bermakna buruk.

"Koalisi plus-plus ini seperti memberi makna peyorasi. Saya pikir itu pernyataan yang tidak perlu," ujar Miftah melalui layanan pesan kepada awak media, Jumat (26/7).

Menurut Miftah, pernyataan Moeldoko terkesan menghina karena menyamakan koalisi dengan hotel plus-plus. Sebab, diksi hotel plus-plus itu dinilai negatif oleh publik.

"Kalau maksudnya TKN plus, masih bisa diterima nalar. Namun, jika menyamakan hotel plus-plus dan koalisi plus-plus, itu kan berarti agak insulting dari makna koalisi itu tersendiri. Di mana diketahui semua, hotel plus-plus itu kan maknanya negatif," lanjut dia.

Lebih lanjut Miftah mengaku memahami jika koalisi partai pendukung Jokowi - Ma'ruf yang ada di TKN hendak dibubarkan. Sebab, koalisi tersebut hanya eksis untuk Pilpres 2019.

Hanya saja, ucap Miftah, proses pembubaran koalisi hendaknya dilakukan secara elegan. “Jadi, jika mau membubarkan TKN, Mas Moeldoko bubarin saja baik-baik. Farewell, salam-salaman. Selesai," ujar Miftah.

Sebelumnya Moeldoko menyatakan, ada kemungkinan tentang partai anggota koalisi pendukung pemerintahan Jokowi - Ma’ruf bakal bertambah. Moeldoko lantas menggunakan istilah koalisi plus-plus.

"Sampai saat ini kami masih meyakini penuh bahwa koalisi yang terbangun cukup baik, bahkan koalisi itu bisa plus-plus kan begitu. Jadi bukan hanya hotel saja yang plus-plus, koalisi plus-plus juga bisa kan," ujar Moeldoko di Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/7). [jn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita