Anjing yang Dibawa Majikannya Masuk Masjid Ditemukan Mati Ketabrak

Anjing yang Dibawa Majikannya Masuk Masjid Ditemukan Mati Ketabrak

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kasus anjing yang dibawa masuk majikannya, SM (52) ke area salat Masjid Jami Al Munawaroh Sentul, masih disoroti banyak pihak. Di jagat maya, ada yang mengutuk keras keberadaan anjing di dalam masjid, namun ada yang iba kepada nasib anjing yang ketakutan. 

Mereka mempertanyakan kondisi anjing tersebut, setelah diusir jemaah keluar masjid.

Jenis anjing yang ada dalam video viral itu diketahui jenis Mini Pin. Anjing hitam dengan corak cokelat di dada dan kakinya itu, menurut saksi, kabur ke arah kebun di sekitar lokasi. 

"Kabur ke kebun, sampai-sampai ibu itu tidak mau pulang nunggu di sini, sampai akhirnya ditarik oleh polisi," kata pihak keamanan masjid yang juga dipukul oleh majikan anjing, wanita berinisial SM, bernama Ishak Solahudin, di lokasi, Selasa 2 Juli 2019. 

Menurut Ishak, pada saat dirinya diperiksa oleh Kepolisian sebagai saksi, ia didatangi dua orang laki-laki berumur kisaran 45 tahun. Ia kaget, karena dimintai uang ganti rugi, karena menyebabkan anjing tersebut hilang. Namun, dua orang itu tidak datang lagi.

"Saya didatangi orang, kata mereka begini. Kami dari dua orang, bukan dari pihak keluarga, dari agamanya. Mereka minta ganti uang Rp35 juta, karena anjingnya hilang. Saya bilang, iya saya tunggu nanti saya bilang ke pengurus masjid, sudah itu saya tunggu tidak datang lagi," ungkapnya.

Di lokasi kebedaaan anjing itu, ramai dikabarkan anjing mati ditabrak kendaraan. Seperti yang diunggah akun facebook Esther Imelda, salah seorang warga Sentul City, yang menyebut anjing yang dalam video tersebut ditemukan dalam kondisi mati.

Anggota Gabungan Anti Kekerasan Hewan Domestik Indonesia (GAKHDI) ini memberikan foto kondisi anjing yang masuk masjid kepada wartawan. 

"Jenisnya seperti anjing mix Mini Pin, ditemukan baru tadi pagi (membenarkan status facebooknya," ungkapnya. [vv]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita