Ada 9 Jenderal Polisi Ikuti Seleksi Capim KPK, IPW: Telusuri Track Record Mereka

Ada 9 Jenderal Polisi Ikuti Seleksi Capim KPK, IPW: Telusuri Track Record Mereka

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ada 9 jenderal aktif Polri yang masih mengikuti seleksi Calon Pimpinan KPK. Indonesia Police Watch (IPW) menyarankan kepada Panitia Seleksi (Pansel) KPK agar betul-betul menelusuri track record para jenderal tersebut. 

Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengatakan, keberadaan para jenderal Polri yang ikut seleksi Capim KPK menunjukkan betapa strategisnya lembaga antirasuah ini bagi insan Bhayangkara. Padahal, di tubuh Polri sendiri ada Direktorat Tindak Pidana Korupsi yang bisa menjadi tempat mereka mengabdi dan berkiprah. 

“Bagaimana pun fenomena ini patut dicermati. Pansel perlu mencari informasi ke tempat mereka pernah bertugas. Terutama saat mereka menjabat sebagai Kapolda, agar tidak terjadi salah pilih dalam proses selanjutnya,” kata Neta kepada wartawan, Selasa (23/7). 

Dari 9 jenderal Polisi itu, Neta memprediksi 3 diantaranya akan lolos uji kepatutan dan kelayakan di DPR. Mereka antara lain Wakabareskrim Irjen Antam Novambar, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli, dan Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN Irjen Dharma Pongrekun. 

Di sisi lain, IPW juga menyoroti keikutsertaan petahana dalam seleksi Capim kali ini. Karena selama ini belum pernah ada petahana yang bekerja untuk dua periode. Selain itu, petahana yang ikut seleksi pun tidak menunjukkan prestasi yang luar biasa, bahkan gagal menjaga soliditas KPK.

Berikut profil singkat 9 jenderal aktif Polri yang lolos seleksi Capim KPK ke tahap selanjutnya:

1. Irjen Antam Novambar
Antam Novambar, adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1985. Pada tahun 2016, Antam menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri. 

Sebelum menjadi Wakabareskrim pada 2016, jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.

Antam juga pernah menjadi Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2013 dan Kepala Biro Korwas PPNS Badan Reserse Kriminal Polri pada 2015.

2. Irjen Dharma Pongrekun
Dharma Pongrekun, merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1988. Saat ini Dharma menjabat Deputi bidang Identifikasi dan Deteksi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Sebelum menjabat di BSSN, Dharma menduduki kursi Karo Renmin Bareskrim Mabes Polri.

3. Brigjen Iswandi Hari
Iswandi Hari pernah menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan. Saat ini, Iswandi menjabat Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kementerian Tenaga Kerja.

4. Brigjen Bambang Sri Herwanto
Bambang Sri Herwanto adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1984. Bambang juga pernah menajabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.

Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana PTIK-STIK. Saat ini bertugas sebagai Widyaiswara Madya, Sespim Lemdiklat Polri.

5. Brigjen Agung Makbul
Agung Makbul saat ini menjabat Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum Divisi Hukum Polri. Makbul juga pernah menjadi Kapolres Wamena pada 2003.

6. Brigjen Juansih
Juansih adalah seorang polwan lulusan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) 1989. Juansih saat ini menjabat sebagai Analisis Kebijakan Utama Polri.

7. Brigjen Sri Handayani
Brigadir Jenderal (Brigjen) Sri Handayani saat ini masih menjabat Wakil Kapolda (Wakapolda) Kalimantan Barat. Polwan Sri lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 14 April 1962. Jenderal bintang satu ini adalah lulusan Sepamilsuk Polri 1986.

8. Irjen Firli Bahuri
Irjen Firli Bahuri adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990. Saat ini dia menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

9. Irjen Ike Edwin
Ike Edwin adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1985. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kasespimma Sespim Polri.

Sebelumnya, Ike pernah menjabat Kapolda Lampung pada 2016, Dirtipidkor Bareskrim Polri (2010), Wakapolda Sulsel (2013), dan  Kasespimma Sespim Polri (2016). [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA