Tiga Hari Sebelum Ibu Ani Meninggal Dunia, Begini Firasat Mahfud MD: Hati Saya Berdetak

Tiga Hari Sebelum Ibu Ani Meninggal Dunia, Begini Firasat Mahfud MD: Hati Saya Berdetak

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ani Yudhoyono, Istri Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital, Singapura, Sabtu (1/6/2019).

Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan di National University Hospital, Singapura sejak 2 Februari 2019.

Tiga hari sebelum Ani Yudhoyono meninggal dunia, Mahfud MD memiliki firasat ketika melihat foto Ani Yudhoyono.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD lalu mengajak istrinya membaca doa untuk Ani Yudhoyono.

Dari perjalanan menjalani perawatan di National University Hospital, Singapura, Ani Yudhoyono sempat diizinkan untuk keluar ruangan setelah 3 bulan diisolasi di ruangan perawatan.

Pada 16 Mei 2019, Ani Yudhoyono diizinkan untuk keluar ruangan setelah tiga bulan diisolasi di ruangannya

"Alhamdulillah setelah 3 bulan tidak menghirup udara segar,
hari ini saya diperkenan dokter keluar ruangan untuk melihat hijaunya daun, birunya langit dan segarnya udara walau hanya 1-2 jam.
Terima kasih Ya Allah....
Semoga kesehatanku semakin pulih.
Mohon doa teman-teman semua." tulis akun Instagram Ani Yudhoyono yang sudah terverifikasi


Momen ini kemudian diunggah di akun Instagram Ani Yudhoyono.

Dari deretan foto yang diunggah di akun Instagramnya, tampak Ani Yudhoyono mengangkat kedua lengannya saat duduk di atas kursi roda

Terlihat ada SBY dan Annisa Pohan tertawa di dekat Ani Yudhoyono

Mahfud MD saat itu melihat foto tersebut di tayangan televisi

Namun, Mahfud MD memiliki persaan berbeda

"3 hr lalu, Rabu 29/5, sy melihat di TV Bu Ani Yudhoyono tampak agak gembira sambil mengangkat 2 lengannya dari kursi roda.
Dia didampingi oleh Anisa Pohan.
Sy tak tahu, apakah itu gambar lama atau baru, tp berita di TV Bu Ani gembira krn bs menghirup udara lg.
Hati sy berdetak.," tulis Mahfud MD lewat akun Twitternya



Mahfud MD lantas teringat atas firasat yang umum di Jawa.

Ketika itu Mahfud MD langsung mengajak sang istri memanjatkan doa untuk Ani Yudhoyono

"Sy teringat pd fitasat yg umum di Jawa: jika orang sakit serius tiba2 tampak sehat dan komunikatif biasanya berpamitan utk wafat.
Pagi itu sy mengajak isteri utk berdoa dan membaca Alfatihah utk Bu Ani.
Batin saya berbisik, tampaknya sang ibu negara sdh akan segera pergi." tulis Mahfud MD

Sampai akhirnya, pada Sabtu (1/6/2019) Ani Yudhoyono wafat di National University Hospital Singapura aakibat sakit kanker darah yang dideritanya

"Demikianlah, berita duka itu betul-betul datang.
Hari ini, Sabtu 1 Juni 2019, jam 10.50 WIB atau jam 11.50 waktu Singapore Bu Ani Yudhoyono wafat.
Inna lillah wa innaa ilaihi raji'un.
Selamat jalan menuju istirahat panjang, namamu akan terus dikenang, Bunda," tutup Mahfud MD soal Ani Yudhoyono

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita