Kivlan Minta Perlindungan ke Menhan, Menko Polhukam juga KSAD

Kivlan Minta Perlindungan ke Menhan, Menko Polhukam juga KSAD

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kuasa Hukum Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, Tonin Tachta, membenarkan bahwa kliennya siang tadi telah mengirim surat permintaan perlindungan dan jaminan penangguhan penahanan kepada Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu.

Bahkan, menurut Tonin, kliennya tidak hanya berkirim surat kepada Menteri Pertahanan saja, akan tetapi Kivlan Zen juga sudah mengirim surat kepada Menko Polhukam Wiranto terkait dengan meminta perlindungan dan jaminan untuk kliennya.

"Bukan hanya Menhan, Menkopolhukam, KSAD juga sudah kita kirimkan. Semua pihak-pihak terkait kita kirimkan semua," kata Tonin Tachta, Rabu 12 Juni 2019.

Ia menambahkan permintaan perlindungan dari Menhan dan Menkopolhukam itu ditujukan karena kliennya saat ini merasa terancam. Menurut Tonin, posisi kliennya juga pernah mengalami ancaman pembunuhan dari orang tak dikenal. Sehingga menurutnya, menjadi wajar ketika kliennya meminta jaminan perlindungan oleh Menko Polhukam dan Menhan.

Selain itu, lanjut Tonin, permohonan jaminan penangguhan penahanan juga dianggap wajar. Mengingat kliennya pernah berjasa pada negara ketika masih menjabat TNI AD aktif.

"Saya kira wajar Pak Kivlan meminta perlindungan dan jaminan kepada Menko Polhukam dan Menhan, karena beliau pernah pernah menjadi TNI AD dan beliau memiliki jasa kepada negara ini ketika masih menjabat TNI dulu," katanya. [vv]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita