GELORA.CO - Menindaklanjuti hasil putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU), KPU akan menggelar rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih pada Minggu, (30/6). Pada rapat ini, KPU berencana mengundang seluruh pihak terkait mulai dari paslon 01, paslon 02, hingga partai peserta pemilu.
Menanggapi wacana KPU tersebut, Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengungkapkan, dirinya tidak akan menghadiri acara tersebut dikarenakan sikap KPU yang dianggap kurang terbuka saat sidang MK digelar.
“Ngapain gue datang ke acara KPU? Gue minta formulir C7 di sidang MK aja enggak dikasih. Padahal kita ingin tahu siapa saja yang datang saat pencoblosan,” ujar Andre saat diwawancarai pada Minggu (30/06).
Pihak BPN memang kerap mempersoalkan formulir C7 ini. Mereka menuding bahwa KPU tidak dapat menunjukkan bukti formulir yang berisi daftar hadir pemilih ini.
Di luar itu, Andre sejatinya menghormati acara yang disusun oleh KPU. Namun dirinya mengatakan, acara penetapan pemenang pilpres biasanya memang hanya dihadiri oleh paslon yang menang.
“Terserah KPU. Silahkan KPU mau bikin acara apa saja, tapi dari kita jawab enggak akan datang,” ujar Andre menegaskan.
“Biasanya juga yang datang yang menang,” tambahnya. [km]