Biang Kerusuhan 22 Mei Diduga Ada di Kelompok Jokowi dan Prabowo

Biang Kerusuhan 22 Mei Diduga Ada di Kelompok Jokowi dan Prabowo

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Aktivis dari Komite Pemilih Indonesia (TePi) Jeirry Sumampow menduga biang kerusuhan 22 Mei ada di kelompok Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandaiaga Uno. Kelompok ini dinilai tidak berkepentingan terhadap pemilu.

Namun terus memanasi situasi agar tensi politik terus meningkat.

"Saya menduga ada pihak tertentu yang mungkin ada di balik pasangan 01 maupun 02 yang tidak punya kepentingan dengan pemilu, namun sengaja mau memanasi situasi," kata Jeirry dalam diskusi di Kantor Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) di Jakarta, Kamis (13/6/2019).

Jeirry mengatakan selama ini publik dapat menyaksikan begitu banyak aksi massa yang sejatinya tidak terkait dengan pemilu. Dia menyontohkan aksi di depan Gedung Bawaslu 21-22 Mei lalu, yang tidak memiliki urgensi terhadap pemilu namun berlangsung dengan tensi begitu keras.

"Kalau kita lihat apa urgensi demo di Bawaslu dengan massa begitu banyak dan tensi begitu keras. Bawaslu tidak bisa melakukan apa-apa terhadap putusan KPU," kata Jeirry.

Dia mengajak kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk menyadari kehadiran kelompok tersebut.

"Jangan mau dimanfaatkan kelompok-kelompok dengan kepentingan idelogis tertentu. Mereka tidak ingin kita menjalani kehidupan secara lebih harmonis, lebih damai dan lebih aman, kita diprovokasi terus dengan kekhawatiran politik," ujar Jeirry. [sra]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita