Tuan Presiden, Kenapa Bapak Lebih Peduli Korban Penjarahan Ketimbang Korban Meninggal

Tuan Presiden, Kenapa Bapak Lebih Peduli Korban Penjarahan Ketimbang Korban Meninggal

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Presiden Joko Widodo dinilai lebih mementingkan korban penjarahan daripada korban meninggal saat aksi 21, 22 dan 23 Mei 2019.

Penilaian itu disampaikan Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi langkah Presiden yang mengundang korban penjarahan ke Istana dan menjanjikan akan memberi bantuan modal.

"Tuan @jokowi, saat pidato tuan menyatakan akan menjadi presiden untuk semua. Tapi mengapa tuan lebih memilih peduli pada yang katanya korban penjarahan daripada peduli kepada korban meninggal akibat kekerasan dan petugas pemilu yang meninggal? Bapak tidak jujur soal pidato itu?" tulis Ferdinand di akun Twitter, Sabtu (25/5).

Menurutnya, sikap Kepala Negara tersebut bisa memperkeruh suasana, memperburuk kondisi ekonomi dan menambah buruk situasi.

"Tak perlu seperti ini kecuali anda memang ingin memorovokasi pendukung anda untuk keluar dan berhadapan dengan pendukung 02 yang sudah di lapangan. Tuan itu Presiden, bukan hanya Capres saja, bijaklah @jokowi," ujar Ferdinand.

Terakhir, dia menyarankan agar Jokowi lebih bersikap bijak.

"Ini bangsa bukan hanya milik bapak saja dan pendukung bapak. Ini bangsa juga milik kami yang tidak mendukung dan tidak memilih tuan. Jadi jangan merasa besar kepala, tuan bisa terjungkal jika tidak bijak," demikian Ferdinand.  [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA