Prabowo Heran Pemerintah Lebih Peduli Sapi Ketimbang Nyawa Manusia

Prabowo Heran Pemerintah Lebih Peduli Sapi Ketimbang Nyawa Manusia

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kematian lebih ratusan petugas pemilu yang meninggal saat proses Pemilu Serentak 2019 dinilai calon presiden Prabowo Subianto sebagai hal yang memprihatinkan dan mencemaskan.

“Sesuatu hal juga yang cukup mencemaskan kita semua, memprihatinkan dalam sejarah Republik Indonesia,” katanya dalam sebuah video yang dipancarluarkan dan diterima redaksi, Kamis (16/5). 

Disebut memprihatinkan lantaran baru kali ini lebih dari 500 orang meninggal dalam pesta demokrasi rakyat. Sementara disebut mencemaskan lantaran kematian ini penuh dengan tanda tanya besar. 

Para doktor, pakar, dan ahli kesehatan, kata ketua umum Gerindra itu, bahkan sudah mengatakan bahwa kecil kemungkinan 500 orang tersebut meninggal karena kelelahan sebagaimana yang diklaim Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Bahkan ada yang meninggal pada usia 19 tahun, 21 tahun, 30 tahun, tidak mungkin seusia itu mati karena kelelahan,” tegasnya.

Atas alasan itu, Prabowo menilai desakan  publik agar pemerintah melakukan investigasi penyelidikan dan melakukan otopsi sebagai hal yang wajar.

Dia mengaku heran lantaran pemerintah lebih peduli pada sapi ketimbang manusia. Hal itu terlihat dari sikap Dinas Kesehatan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang bertindak cepat melakukan otopsi saat ada enam sapi yang mati mendadak.

“Ini 570 anak bangsa meninggal, sangat mengherankan tidak ada upaya untuk mencari tahu kenapa apapun,” pungkasnya. [rm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita