Diguyur Hujan, Acara Bukber Jokowi Berujung Berantakan

Diguyur Hujan, Acara Bukber Jokowi Berujung Berantakan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Buka puasa bersama Presiden Jokowi dengan jajaran TNI dan Polri berujung berantakan setelah diguyur hujan, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2019). Awan mendung memang sudah terlihat sejak jelang adzan maghrib tepatnya pukul 17.00 WIB sore. 

Awalnya, acara buka bersama berlangsung lancar mulai dari pembukaan dengan kalam Illahi, sambutan Panglima TNI-Polri, hingga tausiah jelang buka. Hanya saja, jelang adzan magrib, suasana di sekitar panggung sudah rintik-rintik.

Saat azan magrib, semua tamu dan elit pejabat yang hadir pun sempat berbuka puasa bersama. Lalu peserta yang hadir juga sempat sholat magrib berjamaah. 

Hanya saja, di tengah kondisi sholat magrib berjamaah, gerimis semakin membesar. Banyak anggota TNI-Polri yang salat di bawah gerimis

Sadar hujan mulai lebat, sontak sejumlah peserta yang hadir memilih mencari tempat berteduh. Sebab di sekitar panggung memang tak ada tempat berteduh. Apalagi semakin lama turun hujan yang semakin deras. 

Di media sosial twitter pun beredar video jajaran TNI-Polri kabur membubarkan diri. Suara dari dalam video tersebut menyebutkan kondisi hujan dan pasukan yang bubar.

"Jokowi ditinggalin sama pasukannya. Sampah di mana-mana, kotor semuanya. Kapolri ditinggalin sama anak buahnya. Karpetnya basah semua, takbir, takbir," kata suara dalam video tersebut.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi dengan sejumlah pimpinan lembaga negara hadir dalam buka puasa bersama keluarga besar TNI-Polri dan masyarakat di Monas, Jakarta. Hadir Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian.

Hadir juga pejabat utama mabes TNI-Polri dan sejumlah menteri kabinet kerja. Di antaranya Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita

Hadir juga sejumlah menteri purnawirawan di antaranya Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Ketua DPD Oesman Sapta.[tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita