GELORA.CO - Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) menegaskan, bahwa tokoh-tokoh penggerak Bela Islam dan Aksi 212 telah sepakat untuk memilih dan mendukung Prabowo-Sandiaga Uno dalam Pilpres 17 April 2019 nanti. Kesepakatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Jadi pilihan kami ke-02 itu sejak awal dan tidak ada keraguan lagi. Juga kesepakan bersama Habib Rizieq juga tidak akan bisa saya ubah. Saya terus terus kampanyekan kepada umat di sekitar saya," kata Bachtiar Nasir kepada VIVA, Kamis 11 April 2019.
Diakui UBN, dirinya memang tidak banyak bertemu langsung dengan Habib Rizieq. Pertemuan terakhir terjadi pada Desember 2018 di Mekah. Tapi sejak itu, dia dan Rizieq selalu berkomunikasi secara langsung.
"Ada yang ketakutan ketika kami muncul bersama," kata UBN.
Selain itu, dia menyampaikan bahwa para tokoh penggerak Aksi Bela Islam dan Aksi 212, telah membahas secara khusus mengenai kontrak politik yang tertuang dalam 17 pakta integritas dalam itjima ulama.
"Meski tidak mengikuti secara langsung tetapi saya mengerti poin-poinnya," katanya.
Menurut UBN, dia selanjutnya secara moral bertanggung jawab mengawal kontak politik tersebut sampai hal teknis. Ini karena diperlukan kerja strategis secara keilmuan. "Kalau kontrak politik saya dengan Pak Prabowo sementara ini belum ada secara langsung," katanya.
Tapi ditambahkan UBN, sebagai kelompok keumatan dia akan mengawal langkah teknis mengenai 17 pakta integritas ini. Adapun bentuknya di lapangan akan melihat kepemimpinan saat masa pemerintahan Prabowo dan Sandi.
"Tentu kita lihat dengan platform kepemimpinan masa pemerintahan Prabowo-Sandi nantinya," ujarnya. [vv]