GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri menyampaikan kegelisahannya terkait netralitas aparat keamanan dalam mengawal Pemilu 2019.
Dalam orasi politiknya di Kampanye Akbar Prabowo di Solo, putri Bapak Proklamator Indonesia, Soekarno ini meminta aparat keamanan dan pejabat negeri tak ikut campur dalam menenangkan salah satu paslon di Pilpres.
"Saya pesan kepada seluruh aparat TNI, Polri, ASN (aparatur sipil negara) supaya menjadi abdi negara, bukan abdi penguasa," kata Rachmawati, Rabu (10/4).
Tak hanya soal netralitas, ia juga meminta mereka untuk sadar dan berlaku adil terhadap kasus intimidasi pendukung 02.
Sebab, baru-baru ini pendukung Prabowo-Sandi mengalami aksi kekerasan oleh orang tak dikenal di Yogyakarta.
"Jangan intimidasi rakyat, jangan persekusi rakyat. Rakyat adalah hak mutlak di atas Bumi Pertiwi ini saudara-saudara," serunya.
Di akhir pidatonya, Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno ini menyampaikan sebuah pantun di depan massa pendukung Prabowo-Sandi.
"Burung dara burung merpati burung gelatik, Jokowi diganti Prabowo dilantik. Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar," tandasnya. [rm]