Prabowo dan Signal dari Markas Kopassus

Prabowo dan Signal dari Markas Kopassus

Gelora News
facebook twitter whatsapp


Oleh: Christopher Siagian

Capres Prabowo Subianto hari Rabu 24 April 2019 menghadiri ulang tahun ke-67 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD di Markas Cijantung, Jakarta Timur. Tidak salah media menyebut Prabowo menjadi bintang acara tersebut.

Tampil sangat ceria, mengenakan jas warna krem dengan berat merah, Prabowo disambut oleh para petinggi TNI-Polri, maupun para purnawirawan jenderal.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa tambak menyambut, memberi hormat dan menyalami Prabowo.

Demikian pula halnya sejumlah perwira tinggi para kepala staf angkatan, dan mantan anggota yang Kopassus yang hadir seperti Jenderal TNI (Purn) Subagio HS, Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah dll.

Mantan petinggi Kopassus yang dikenal sebagai pendukung Jokowi seperti Luhut Panjaitan, Agum Gumelar tidak kelihatan batang hidungnya. Hanya terlihat Hendropriyono. Begitu pula halnya Presiden Jokowi tidak tampak hadir. Padahal kalau Luhut ingin bertemu Prabowo ini kesempatan emas. Prabowo tak bisa menghindar.

Seusai upacara, Prabowo juga jadi sasaran perburuan hadirin, terutama ibu-ibu yang ingin welfie. Aura kewibawaan Prabowo terasa sangat kuat. Tidak salah bila banyak yang menyebut secara _de facto_ Prabowo sudah menjadi presiden.

Pemandangan pada HUT Kopassus itu memberi pesan yang sangat kuat bahwa Prabowo mendapat dukungan dari kalangan TNI. Di beberapa kompleks perumahan militer, Prabowo mememperoleh suara tinggi dan secara telak mengalahkan Jokowi.

Dari 8 TPS di kompleks perumahan Kopassus Cijantung, Jakarta Timur Prabowo sapu bersih perolehan suara. Total Jokowi hanya mendapat 193 suara sementara Prabowo unggul jauh mencapai 1831 suara. Jokowi hanya memperoleh 9,5 persen, dan Prabowo 90,05 persen.


Tak jauh dari lokasi komplek Kopassus, yakni Kompleks Batalyon Kavaleri-7 dan Direktorat Perbekalan Angkatan Darat, Jokowi juga kalah jauh dari Prabowo.

Di TPS 50 pasangan Prabowo-Sandiaga mengantongi 205 suara, sementara pasangan Jokowi-Ma’ruf hanya 44 suara.

Di TPS 51 paslon nomor urut 02 mengantongi 216 suara, sementara pasangan nomor urut 01 hanya 44 surat suara. Di TPS 52 pasangan nomor Prabowo-Sandiaga mengantongi 222 suara, sementara pasangan Jokowi-Ma’ruf hanya mendapat 40 suara.


Kabar yang paling mengagetkan justru datang dari Kompleks Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dari 8 TPS Jokowi kalah telak di 7 TPS.


Melihat hasil pilpres di sejumlah kompleks perumahan TNI AD di Jakarta Timur itu tidak mengherankan mengapa Prabowo disambut luar biasa pada HUT Kopassus.
Ini merupakan signal yang sangat jelas bahwa Prabowo mendapat dukungan yang sangat kuat dari keluarga besar anggota TNI AD.

Signal politik ini harus dibaca, dan dipahami oleh Jokowi dan para pendukungnya. Arus angin perubahan tidak hanya berhembus kencang di kalangan masyarakat, hembusannya juga sudah terasa di lingkungan keluarga besar TNI AD, termasuk Paspampres. (*)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA