GELORA.CO - Setelah dipecat dari jabatannya sebagai ketua DPC Partai Golkar Wonosobo gara-gara mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Triana Widodo tidak kehilangan kesibukan.
Bahkan kesibukannya semakin banyak, dan tanggung jawabnya semakin besar. Dia semakin yakin kemenangan Prabowo sudah semakin dekat.
Triana Widodo mengumumkan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Sandi pada Minggu malam lalu (7/4) di Hotel Tentrem Jogjakarta. Keesokan harinya dia mengikuti kampanye dan rapat akbar Prabowo di Yogjakarta.
Manuver Triana ini jelas membuat berang pimpinan Partai Golkar di Jawa Tengah. Lewat sepucuk surat bernomor Kep-03/GOLKARI/IV/2019, DPD Partai Golkar Jawa Tengah memberhentikan Triana dari posisi Ketua DPC Partai Golkar di Kabupaten Wonosobo.
Oleh aliansi relawan Prabowo-Sandi, Triana dipercaya sebagai ketua aliansi relawan. Kediamannya di Jalan Banyumas, Wonosobo, juga sudah dijadikan posko relawan terpadu.
“Kami meliputi semua relawan Prabowo-Sandi yang ada di Wonosobo. Kami harus meletakkan ego masing-masing untuk bisa bekerja efektif di waktu yang tersisa,” ujarnya dalam perbincangan dengan redaksi.
“Harus berbagi tugas, agar tidak ada yang tumpang tindih,” sambungnya.
Triana dalam pembukaan posko relawan terpadu kemarin (Rabu, 10/4) juga membagikan 2.000 kaos kepada semua relawan di Wonosobo.
“Ini masih kurang. Tetapi ini secara simbolis menunjukkan komitmen kami,” demikian Triana. [rmol]