Ketua Bidang IT Prabowo-Sandi Meninggal, Pusat Data BPN Diserang Hacker

Ketua Bidang IT Prabowo-Sandi Meninggal, Pusat Data BPN Diserang Hacker

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kabar duka datang dari pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno. Tim IT mereka dikabarkan meninggal dunia.

Informasi tersebut dikabarkan salah seorang pendukung Prabowo-Sandi di Twitter, Senin (22/4/2019).

"INALLILLAHI WAINNA ILAIHI ROJ'IUN. Telah berpulang ke Rahmatullah Ustman Bin Affan, Ketua Bidang IT Prabowo Sandi,  dedikasi luar biasa dan pengorbanan tanpa lelah untuk selalu membuat update Data real pilpres. Allahummaghfirlahum warhamhum wa âfihim wa'fuánhum," tulis akun @dektampu.

Kabar duka itu tampak ikut di-retweet anggota dewan pengarah BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon. Informasi tersebut langsung banjir doa dari pendukung dan simpatisan pasangan Prabowo-Sandi.

Sebelumnya, Fadli Zon mengungkapkan bahwa ada yang ingin mencoba meretas pusat-pusat data mereka yang tersebar di beberapa tempat.

"Ada di beberapa tempat (pusat data), dan ada pihak-pihak tertentu yang mau meretas," ungkapnya.

Fadli menegaskan bahwa pertarungan pilpres ini memang tidak fair. Dia mencontohkan, baru saja ketika perhitungan cepat atau quick count dilakukan, kebanyakan telepon seluler anggota BPN berusaha diretas dan diganggu oleh robot call dari seluruh dunia.

"Handphone saya tidak bisa digunakan selama lima hingga enam jam, karena ada upaya peretasan dari nomor-nomor yang bisa saya tunjukkan bukti-buktinya dari beberapa negara lain. Memang ini ada operasi politik dan operasi intelijen. Ini bukan pemilu yang fair," ujar wakil ketua DPR RI itu. [ry]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita