GELORA.CO - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono mewanti-wanti pihak-pihak yang ingin membuat, bahkan memancing chaos pasca Pemilu 2019. Menurutnya, itu sama saja dengan menggali kuburannya sendiri.
Diingatkan dia, dengan kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian RI (Polri) yang ada, sangat mudah bagi negara untuk menumpas para pembuat kekacauan di negeri ini. Hal itu karena bagaimanapun juga, tentara itu masih terikat kepada Sumpah Prajurit dan Sapta Marga.
"Tentara mendukung bersama polisi untuk mencegah dan mengamati kemungkinan ada chaos, dan sampai ini hari tidak ada. Kalau toh ada, tidak sulit sama sekali mengatasinya karena itu sama dengan orang-orang itu, pelakunya menggali lubang kuburnya sendiri," katanya di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (12/4).
Meski demikian, untuk menghindari pecahnya chaos, Hendropriyono pun meminta semua lapisan masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan segala informasi yang belum jelas kebenarannya. Sebab informasi bohong alias hoax merupakan salah satu pemicu terjadinya chaos itu sendiri.
"Tolong masyarakat bisa segera memisah-misahkan mana yang bener dan mana yang hoaks, dan chaos tidak akan terjadi," imbauannya. [rm]