Ernest Prakasa Sebut Jokowi Bisa Kalah di Pilpres 2019, Ini Penyebabnya

Ernest Prakasa Sebut Jokowi Bisa Kalah di Pilpres 2019, Ini Penyebabnya

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Sutradara Ernest Prakarsa memprediksi calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo ( Jokowi) bisa kalah dalam Pilpres 2019 yang bakal diselenggarakan pada 17 April 2019 mendatang.

Hal itu Ernest Prakasa sampaikan melalui akun Instagramnya, @ernestprakasa.

Prediksi itu ia sampaikan bukan tanpa alasan. Ernest Prakasa memberi hipotesis beserta contoh penyebab Jokowi bisa kalah pada Pilpres 2019 ini.

Ernest Prakasa menyebut poling bukanlah tolak ukur kemenangan capres pada Pilpres 2019 nanti.

Iapun mengimbau untuk melupakan poling, terlebih hasil yang membuat para pendukung Jokowi itu merasa nyaman.

"Lupakan semua hasil polling yang mengatakan Jokowi unggul. Kita tetap bisa kalah," jelas Ernest Prakasa, Sabtu (6/4/2019).

Ernest Prakasa menilai, hasil poling turut melenakan para pendukung.

Hal itu membuat para pendukung malas ke Tempat Pemungutan Suara ( TPS).

"( Jokowi bisa kalah) kalo para pendukungnya lantas overconfident (terlalu percaya diri) & nggak dateng ke TPS," tulis suami Meira Anastasia ini.

"'Males ah nyoblos, mending liburan. Udah pasti menang juga'," imbuhnya menyampaikan contoh pernyataan.

Ernest Prakasa memberikan satu contoh kasus pada pemilihan presiden Amerika Serikat 2016 silam.

Kala itu, lanjutnya, Hillary Clinton kerap kali unggul di polling melawan Donald Trump.

Namun saat penghitungan suara, Donald Trump mengungguli Hillary Clinton.

"Lalu banyak anak muda terlena dan ga nyoblos, ketika kalah baru ribut-ribut #NotMyPresident. Lah gimana," ujar Ernest Prakasa.

Ernest Prakasa secara tegas menolak cara seperti itu. Ia mengimbau, terutama para pemuda, untuk turun ke TPS menggunakan hak suaranya.

"Masih ada waktu menjelang 17 April. Pastikan hak suara kamu aman, dan manfaatkan hak tersebut sebaik mungkin," terang pria jebolan ajang komedian tunggal ini.

Lebih lanjut, Ernest Prakasa menyampaikan satu pertanyaan akhir sebagai penutup unggahannya.

“Kalo kamu nggak nyoblos lalu Jokowi kalah, apakah kamu akan menyesali diri?”

"If it’s a yes, then you know what to do. (Jika iya, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan)," jelas sutradara film Milly & Mamet Movie ini.

Terlepas dari unggahannya, Ernest Prakasa menegaskan bahwa pesannya ini ia sampaikan untuk pendukung kubu 01, Jokowi-Maruf.

Ia meminta para pendukung kubu 02, Prabowo-Sandiaga untuk mengabaikan pesannya.

"Salam damai buat semua (emoji cinta)," tutup Ernest Prakasa. (*)



A post shared by Ernest Prakasa (@ernestprakasa) on
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita