Budiman Sudjatmiko Diminta Sadar Diri karena Tak Punya Legitimasi Moral Serang Prabowo

Budiman Sudjatmiko Diminta Sadar Diri karena Tak Punya Legitimasi Moral Serang Prabowo

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Perdebatan Budiman Sudjatmiko dan Faldo Maldini di acara Mata Najwa “Debat Usai Debat, Rabu (3/4) berlanjut di media sosial Twitter.

Di acara Mata Najwa, Budiman dan Faldo terlibat adu mulut saat membahas isu “People Power” Amien Rais. Faldo sempat terpancing emosi atas tanggapan Budiman.

Faldo Maldini berpendapat bahwa people power Amien Rais merupakan suatu hal yang sah dalam demokrasi.

Usai debat, Budiman meluapkan kekesalannya kepada Faldo dengan berkicau menyebut Faldo sebagai politisi amatiran.

“Utk @FaldoMaldini & semua amatir yg belum pernah berdarah & kehilangan teman2nya yg hilang & mati utk demokrasi,” tulis Budiman.


“Terimakasih nasehatnya Bang Bud. Saya bantu mention Pak @jokowi yang juga tidak pernah berdarah dan diculik untuk demokrasi. Beliau tentu hanya amatiran yg jualan mabel ketika Abang masuk penjara,” balas Faldo.

Tetapi kicauan Budiman juga direspon netizen lain. Akun @PenelitiLiPi mengkritik kicauan Budiman karena selama menjadi Anggota DPR, tak ada perjuangan dari Budiman untuk para korban penculikan.

“Jgn sebut2 & jualan kawan yg hilang & gugur

Kyk memperjuangkan spy mereka ditemukan aja, apalagi ngurusin keluarga yg msh hidup

2 periode mjd anggota DPR nggak ada jejaknya memperjuangkan penyelesaian kasus HAM berat…,” tulisnya.



Akun @PenelitiLiPi juga mengingatkan balik Budiman saat dirinya mengingatkan Faldo terkait isu “People Power”.



Selanjutnya akun @PenelitiLiPi ini menyarankan Budiman untuk sadar diri bahwa sudah tidak punya legitimasi moral untuk menyerang Prabowo Subianto karena pada Pemilu 2009 sudah bahu-membahu bersama Fadli Zon memenangkan pasangan Megawati-Prabowo.



Geram dengan berbagai kicauan akun @PenelitiLiPi, Budiman mengajak bertemu secara langsung, face to face.



Ajakan Budiman didukung juga oleh Politisi Demokrat, M. Adamsyah. Ia menyodorkan diri siap menjadi promotor pertemuan keduanya.

“Boleh aku jadi promotor?,” cuit Adamsyah membalas cuitan Budiman.

Namun mendadak Budiman menarik sendiri ajakan bertemu langsung dengan alasan ingin fokus di Dapil pencalegannya sendiri.



“Banyak kawan2 berharap kau nggak lolos ke Senayan

Percuma nggak ada gunanya utk kwn2 yg hilang, utk keluarga korban penculikan & utk kwn2 yg msh hidup miskin

See? Bhkn oleh partaimu sendiri aja kau sengaja dibuang ke dapil yg jauh….lama2 nggak ada yg percaya sama kau Bud,” kritik @PenelitiLiPi. (*) 
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita