Sukarela Bikin Spanduk, Mas Ferry Terharu Lihat Animo Rakyat Dukung Prabowo-Sandi

Sukarela Bikin Spanduk, Mas Ferry Terharu Lihat Animo Rakyat Dukung Prabowo-Sandi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Salahudin Uno (BPN Prabowo - Sandi) Ferry Mursydan Baldan mengklaim para volunter yang berupaya memenangkan jagonya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 merupakan bentuk gerakan rakyat. Menurutnya, animo masyarakat memenangkan Prabowo - Sandi sangat luar biasa.

Ferry mengatakan, masyarakat pendukung Prabowo - Sandi berlomba-lomba bisa mengalahkan Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin. Bahkan, sukarelawan pendukung duet bernomor urut 02 itu rela keluar uang dan membuat spanduk sendiri demi menandingi kubu Jokowi - Ma’ruf yang disokong keuangan berlimpah.

"Ini gerakan rakyat. Kami bahkan tidak mengira animo masyarakat memenangkan Prabowo-Sandi begitu tinggi. Insyaallah rakyat yang menghendaki perubahan kepemimpinan akan terkabul," ujar Ferry di Jakarta, Rabu (13/3).

Mantan politikus Golkar dan NasDem itu menambahkan, BPN Prabowo - Sandi tak pernah mempermasalahkan kualitas spanduk ataupun baliho buatan relawan. Sebab, BPN Prabowo - Sandi memilih mengapresiasi semangat di balik inisiatif para relawan.

"Kami terharu melihat semangat ini di jalan-jalan. Ada spanduk yang memang dibuat dengan modal mahal, tapi di sisinya terbentang spanduk rakyat yang mendukung Prabowo-Sandi. Inilah yang disebut gerakan rakyat untuk perubahan," katanya.

Sebelumnya video mengenai kegiatan masyarakat berinisiatif membuat spanduk untuk Prabowo-Sandi tersebar di media sosial. Misalnya, di kawasan Cijantung, Jakarta Timur ada sekelompok orang membuat spanduk untuk Prabowo - Sandi.

Selain itu, di kawasan Jatinegara dan terowongan Casablanka juga ada spanduk buatan relawan Prabowo - Sandi untuk menandingi milik Jokowi - Ma’ruf. "Sekali lagi saya sampaikan, inilah semangat perubahan yang diinginkan oleh rakyat. Bahasa Pak Prabowo, aroma kemenangan sudah tercium," pungkas mantan pembantu Jokowi di Kabinet Kerja itu. [jp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita