Keluarga Sandiaga Uno Pendukung Jokowi Itu Caleg Hanura, 4 Masih SMP

Keluarga Sandiaga Uno Pendukung Jokowi Itu Caleg Hanura, 4 Masih SMP

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kabar keluarga Sandiaga Uno dukung Jokowi menjadi salah satu berita terheboh selama dua hari terakhir.

Dukungan tersebut mendapat tanggapan dari berbagai kalangan. Bahkan, capres nomor urut 02, Jokowi juga memberikan komentar.

“Harusnya itu, keluarga Pak Sandi Uno itu dukung Pak Sandi Uno, yang benar itu. Kok dukungannya ke saya,” tutur Jokowi, Jumat (1/3).

Menurut Jokowi, seharusnya keluarga Sandiaga Uno mendukung rivalnya Prabowo-Sandiaga Uno. Ia pun tak menyangka bakal mendapat dukungan dari keluarga Uno.

“Harusnya, logikanya kan, harusnya saudara-saudara Pak Sandi Uno itu dukungannya ke Pak Sandi, ya kalau ke saya, ya terima kasih,” lanjut Jokowi.

“Yang benar, mestinya saudara-saudara Pak Uno itu dukungnya ke Pak Sandi, (itu) yang benar. Tapi kelihatannya (dukungan) ini lebih benar,” tandas Jokowi sambil tertawa.

Dukungan keluarga Sandiaga Uno ke Jokowi juga diapresiasi oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

“Dukungan keluarga Uno positif. Apa pun itu. Jadi pemimpin dimulai dari keluarga. Masayarakat bisa melihat mana orang yang baik dan di sekelilingnya,” kata Hasto di Lampung Tengah, Jumat (1/3).

Dua hari setelah berita keluarga Sandiaga Uno dukung Jokowi menjadi buah bibir, fakta mengejutkan pun terkuak.

Deklarator keluarga Sandiaga Uno pendukung Jokowi, Rudi Hartono Uno, ternyata seorang caleg dari partai pendukung Jokowi.

Salah satu pengurus Ikatan Keluarga Besar Uno, Yorsrizal Uno menegaskan bahwa Rudi hartono Uno adalah caleg DPRD Provinsi Gorontalo dari Partai Hanura.

Ia menegaskan, dukungan Rudi dan keluarganya kepada Jokowi tidak mewakili keluarga besar Uno di Gorontalo.

Rizal mengungkap fakta bahwa petisi dukungan keluarga Uno kepada Jokowi hanya ditandatangani 13 orang. Empat di antaranya masih duduk di bangku SMP alias belum punya hak pilih pada Pilpres 2019 mendatang.

“Dan 13 orang yang tanda tangan petisi itu tidak menjadi representasi keluarga besar Uno, apalagi yang 4 orang masih tercatat sebagai siswa SMP,” kata Rizal dikutip dari Tempo.

Rudi Hartono Uno

Bahkan beredar pula kabar bahwa ada dua nama yang dalam petisi itu sudah meninggal dunia.

Rudi Hartono Uno, penggagas petisi dukungan untuk calon presiden Joko Widodo mengatakan tanda tangan 13 orang keluarga Uno pada petisi tersebut merupakan bentuk komitmen untuk mengedepankan kepentingan bangsa ketimbang keluarga.

Langkah ini juga dilakukan sebagai wujud apresiasi terhadap kinerja presiden Jokowi.

“Saya yang juga merupakan pengurus Partai Hanura di Gorontalo tentu punya kewajiban memenangkan pak Jokowi di Pilpres nanti. Jadi tanda tangan itu benar adanya,” kata Rudi.

Petisi dukungan itu telah disampaikan Rudi Hartono Uno dalam silaturahmi yang diadakan Tim Kampanye Daerah Gorontalo dengan Jokowi, Kamis 28 Februari 2019 malam.

Adapun 12 orang yang menanda tangani dukungan dalam petisi itu adalah Rudi Hartono Uno, Masud Uno, Miska Uno, Muliadi Uno, Hartati Uno, Hasan Uno, Fira Uno dan Renaldi Uno.

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menanggapi santai dukungan itu. Ia menyebut tidak mengenal siapa Rudi Hartono Uno.

“Saya tidak mengenal beliau, Pak Rudi. Tapi ada juga yang saya kenal baik, seperti Pak Suharso Monoarfa. Itu om saya. Itu pendukung Pak Presiden Jokowi. Pak Rudi ini (saya) gak kenal sama sekali. Belum pernah berinteraksi sama beliau,” kata Sandi.

Sandi tak heran dengan pilihan politik pamannya, Suharso Monoarfa mendukung Jokowi. Sebab, Suharso merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

“Pak Suharso Monoarfa, om saya sendiri itu, beliau penasihatnya Pak Jokowi. Dan tidak menjadi masalah apa-apa, kami tetap bersaudara, kami tetap menghargai satu sama lain,” tamnbahnya.

Dikatakan Sandi, meski tak mengenal siapa Rudi Hartono Uni, namun dia mendengar bahwa pria itu adalah anggota partai politik pendukung Jokowi yang berstatus sebagai calon anggota legislatif (caleg).

“Saya mendengar beliau bergabung dengan salah partai pendukung Pak Jokowi, aktif di tim kampanye daerah Pak Presiden (Jokowi), dan juga beliau caleg. Jadi, sangat bisa dimengerti pilihan politiknya, pasti memilih Pak Presiden Jokowi,” beber Sandi.

“Buat saya, ini hal yang sangat natural, sangat manusiawi, apalagi pernyataan itu merupakan pernyataan politik sebagai kader dari sebuah partai pendukung aktif Bapak Presiden Jokowi,” tandas Sandi.[psid]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA