GELORA.CO - Penangkapan terhadap kader partai koalisi pendukung Joko Widodo-Maruf Amin yang marak dilakukan KPK dianggap sebagai tanda-tanda alam kekalahan pasangan nomor urut 01 tersebut.
Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto mengaku yakin bahwa operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK murni karena pemberantasan rasuah. Bukan atas dasar skenario pentolan KPK terkait apapun, termasuk pemilu.
"Saya rasa KPK sudah betul laksanakan tugasnya," katanya saat berbincang dengan media, Kamis (28/3).
Meski demikian, Andrianto mengaku yakin OTT yang menyasar kader PPP Romahurmuziy dan politisi Golkar, Bowo Sidik Pangarso akan banyak mempengaruhi penurunan tingkat elektabilitas Jokowi di pilpres.
"Jelas OTT akan menggerus elektabilitas Jokowi. Golkar pun akan kena dampaknya," tekannya.
Kondisi itu, ditegaskannya sangat menguntungkan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Karena itu, Jokowi pun diprediksinya akan kalah telak.
"Tanda-tanda alam makin jelas ke 02," pungkas aktivis mahasiswa tahun 1998 ini. [rm]