BPN: Orang Baru Bicara Bhinneka Tunggal Ika, Prabowo Sudah Hadirkan Ahok

BPN: Orang Baru Bicara Bhinneka Tunggal Ika, Prabowo Sudah Hadirkan Ahok

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Badan Pemenangan Nasional (BPN) mengutarakan kesiapan capres Prabowo Subianto dalam debat pilpres putaran keempat. BPN menyebut Prabowo sangat menguasai tema debat kali ini.

"Insyaallah bicara ideologi, Pak Prabowo tak diragukan lagi, tentu Pancasila. Jadi kalau tanya Pancasila, tentu Pak Prabowo tak diragukan lagi," ujar juru debat BPN Ahmad Riza Patria di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019).

Riza mengatakan Prabowo merupakan sosok yang sangat memahami Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Sikap Pancasilais Prabowo itu, menurut Riza, dibuktikan dengan mengusung Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dalam Pilgub DKI 2012.

"Kalau orang baru bicara Bhinneka Tunggal Ika, Pak Prabowo sudah buktikan hadirkan Ahok dari etnis tertentu dan agama tertentu yang bukan mayoritas sebagai cawagub tahun 2012," kata Riza.

"Itu bukti Prabowo seorang Pancasilais, ketika dihujat, dihina, difitnah, tidak melawan, justru balas dengan kebaikan, itu bukti implementasi Pancasila oleh Prabowo," sambungnya.

Terkait dengan tema debat soal hubungan internasional, Riza menyebut Prabowo memiliki banyak jaringan di luar negeri. Menurut Riza, Prabowo akan mengedepankan politik bebas aktif.

"Terkait hubungan internasional beliau pernah sekolah di luar negeri punya jaringan, komunikasi, kerabat, teman, sahabat yang banyak. Beliau kedepankan politik bebas aktif, melanjutkan kebijakan pemerintah sesuai UUD '45 bahwa politik kita politik bebas aktif menjaga hubungan baik untuk kepentingan bangsa dan negara," tuturnya.

Menurut Riza, Prabowo menginginkan pemerintahan berjalan dengan baik. Prabowo juga ingin Indonesia bebas dari pejabat korup.

"Terkait pemerintahan, beliau ingin pemerintahan negara ini dikelola secara baik, secara bersih, beliau pernah katakan korupsi stadium empat, ketika diperolok-olok ternyata terbukti," kata Riza.

"Sampai sekarang, baik dari eksekutif maupun legislatif, maupun yudikatif dan swasta terjerat korupsi. Beliau ingin semua pejabat di tingkat apa pun dan seluruh sektor bersih sebagai bagian dari pemerintahan baik dan bersih," tuturnya.

Diketahui, debat keempat pilpres ini akan diikuti capres dan diselenggarakan pada 30 Maret 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta. Debat akan mengusung tema 'Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional'. [dtk]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA