BPD Prabowo Sebut Suka Ridwan Kamil Belum Tentu Pilih Jokowi

BPD Prabowo Sebut Suka Ridwan Kamil Belum Tentu Pilih Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tim Badan Pemenangan Daerah (BPD) Jawa Barat calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno menilai, anggapan suara partai pendukung capres-cawapres petahana Jokowi-KH. Ma’ruf Amin saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 cukup untuk memenangkan Pilpres 2019 keliru.

Sekretaris BPD Jawa Barat Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Haru Suandharu menjelaskan, dengan dua pasangan yang disajikan ke masyarakat Jawa Barat, sekaligus telah memecah konstelasi suara.

“Saya kira beda ya, Pilgubnya kan sosoknya empat pasang, sekarang pilpres dua pasang. Saya kira enggak bisa diklaim oleh siapapun,” ujar Haru di Bandung, Selasa, 26 Maret 2019.

Di Pilgub Jabar terdapat tiga pasangan yang mendukung Jokowi, di antaranya Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan raihan suara 5.663.198. Kemudian ada TB Hasanudin - Anton Charliyan dengan suara 2.773.078 dan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul dengan capaian suara 7.226.254. 

Jika digabung, suara dari tiga pasangan tersebut yaitu 15.662.524 dilawan suara partai koalisi partai pendukung Prabowo-Sandi sebanyak 6.317.465.

Menurut Haru, dari figur-figur yang mendukung Jokowi tidak dapat dipastikan akan kembali memilih di Jawa Barat. Haru mengklaim, dari perkembangan survei koalisinya, elektabilitas Prabowo unggul jauh dari Jokowi.

“Karena ada yang suka Pak Ridwan (Kamil) suka juga sama PKS, macam-macam, tapi saya kira dari survei survei kita Insya Allah masih posisi sudah lebih unggul pak Prabowo dan Insya Allah jarak semakin jauh dari pak Jokowi,” katanya. [vva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita