Aksi Jokowi Naik KRL Tidak Akan Dongkrak Elektabilitas

Aksi Jokowi Naik KRL Tidak Akan Dongkrak Elektabilitas

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Aksi calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) naik Kereta Rel Listrik (KRL) diyakini tidak akan berdampak banyak dalam mendongkrak tingkat elektabilitasnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi menganggap aksi Jokowi saat hendak pulang ke kediamannya di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (6/3) itu sebatas pencitraan belaka.

"Ini jelas-jelas pencitraan untuk menampilkan seolah-olah Jokowi merakyat," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/3).

Dia mengakui pencitraan ini memang sah-sah saja dilakukan dan merupakan sebuah kampanye yang positif.

"Apalagi jika Jokowi juga menyerukan agar rakyat menggunakan transportasi publik, sehingga kedok pencitraan tertutupi sedikit," imbuhnya.

Tapi, dia menilai pencitraan ini tidak bakal menaikkan elektabilitas Jokowi di pilpres. Sebab, rakyat tentu sadar aksi Jokowi tidak membuat harga-harga kebutuhan menjadi stabil, tak menghentikan impor, dan persoalan-persoalan mendasar lainnya.

"Yang rakyat butuhkan dari seorang presiden adalah kebijakan-kebijakannya yang pro rakyat, seperti mengambil alih HGU perusahaan-perusahaan yang bermasalah untuk dibagikan pada rakyat, membuka lapangan pekerjaan, mendorong produktivitas pertanian dan sebagainya,” pungkasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita