AHY Sebut Masyarakat Gelisah karena Penegakan Hukum Tebang Pilih

AHY Sebut Masyarakat Gelisah karena Penegakan Hukum Tebang Pilih

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Komandan Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyoroti keadilan hukum dalam pidatonya pada Jumat 1 Maret 2019 di Djakarta Theater, Jakarta.

AHY menyebut, penegakan hukum saat ini tebang pilih.

"Kita menangkap kegelisahan masyarakat terkait penegakan hukum yang di sana sini terkesan tebang pilih, tajam ke bawah tumpul ke atas, yang kuat menang, yang lemah kalah," kata AHY dalam pidatonya yang berjudul “Rekomendasi Partai Demokrat Kepada Presiden Indonesia Mendatang”.

Demokrat katanya merekomendasikan kepada Presiden mendatang untuk menjamin tegaknya nilai-nilai keadilan bagi seluruh warga negara. Penegakan hukum menurutnya tidak boleh untuk alasan politis.

"Penegakan hukum tidak boleh menjadi instrumen politik terhadap mereka yang beroposisi," ujar AHY.

Menurut AHY, tidak boleh ada yang merasa takut untuk berbicara, termasuk dalam menyampaikan kritik dan gagasannya. Meskipun kebebasan berekspresi katanya jangan lewat dari koridor yang berlaku.

"Yang terpenting, kebebasan berekspresi harus tetap berada di dalam koridor hukum, serta etika dan norma berdemokrasi. Bukan fitnah, hoax, ujaran kebencian, atau pembunuhan karakter," kata AHY. [viva]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA