GELORA.CO - Sikap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Luhut Binsar Panjaitan (LBP) dalam jeda segmen debat Pilpres kedua beberapa waktu lalu disesalkan sejumlah orang.
Salah seorang di antaranya Ketua Umum Benteng Prabowo, Syafti Hidayat.
Menurut pria yang kerap disapa Uchok ini, penyesalanya muncul
sebab kehadiran Luhut dalam acara itu sebagai seorang menteri, bukanlah sebagai bagian dari tim sukses.
"Sikap LBP itu sangat disesalkan," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (20/2).
Seyogianya, sambung Uchok, sebagai seorang pembantu presiden, mestinya LBP tak boleh ikut campur dalam urusan debat capres. Luhut hanya dibenarkan ikut campur jika dia datang sebagai salah satu tim sukses (timses).
"Kalau mau jadi timses seyogianya harus mundur atau minta izin cuti dulu sebagai menteri. Agar fasilitas negara tidak digunakan untuk kepentingan politik praktis," tegas mantan relawan Jokowi ini.
Sebelumnya dalam video yang beredar, suasana ricuh sempat terjadi di arena debat Pilpres.
Kericuhan juga melibatkan LBP dengan BPN Prabowo-Sandi yang tak terima dengan Jokowi menyinggung soal pribadi Prabowo soal kepemilikan ratusan ribu lahan di Kalimantan dan Aceh.
Dalam video itu juga nampak LBP terus ditenangkan oleh beberapa orang. [rmol]