GELORA.CO - Janji seorang calon pemimpin yang kerap diumbar jelang Pilpres 2019 menjadi jejak digital yang diingat oleh seluruh rakyat Indonesia.
Ekonom senior Dr. Rizal Ramli mengingatkan agar pemimpin berlaku jujur dan menepati janjinya agar dihormati oleh rakyatnya dan dunia internasional.
"Indonesia adalah negara besar, memerlukan pemimpin yang jujur dan berintegritas. Kata-kata adalah ungkapan karakter, doa dan harapan. Sulit bagi pemimpin yang tidak jujur untuk dapat dihormati di dalam maupun luar negeri," ungkap RR biasa dia disapa saat menjamu wartawan di kediamannya di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (16/2).
Menurut RR, pemimpin yang memiliki sejarah atau rekam jejak kebohongan akan sulit dipercaya.
"Yang bersangkutan tidak lagi memiliki kredibilitas untuk membuat janji-janji baru," imbuhnya.
Mantan Menko Maritim dan Sumber Daya era Jokowi ini menyebutkan tidak layak pemimpin yang sering berbohong untuk dipilih kembali.
"Jadi kalau janji-janji baru soal kedaulatan pangan dan kedaulatan keuangan pasti tidak akan kredibel," ujar RR. [rmol]