GELORA.CO - Pertanyaan Menkominfo kepada ASN yang memilih desain nomor 2 melahirkan polemik hingga trending di twitter dengan tagar #YangGajiKamuSiapa. Salah satu tanggapan cerdas untuk menkominfo dilayangkan oleh seorang doktor yang juga anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Jika ditanya lagi kenapa pilih nomor dua kan yang gaji nomor satu, jawablah, 'Bapak mau ikut orba yang mengontrol pilihan ASN? Siapa pun Presidennya, gajiku tetap mengalir, Pak. Kecuali Bapak, ganti Presiden belum tentu tetap gajian, karena boleh jadi ganti Menteri juga." kata Dr Wido Supraha melaluin akun fesbuknya, Jum'at (1/2/19) pagi.
Anggota Komisi Ukhuwah MUI ini juga mengingatkan bahwa gaji Presiden dan ASN diperoleh dari rakyat melalui pajak maupun sumber pendapatan negara lainnya.
"Gaji Bapak sekarang juga bukan dari Presiden, Pak, tapi sebagian besar diambil Presiden dari pajak rakyat loh pak." tambahnya.
Terakhir, Doktor Wido mengingatkan bahwa semua rezeki termasuk gaji dan jabatan datang dari Allah. Tak selayaknya Menteri melukai hati rakyat dengan pertanyaan tendensius.
"Semua datang dari Allah, dan juga bakal dicabut Allah. Maka jangan bicara yang menyakiti hati rakyat, Pak Menteri yang Terhormat." pungkasnya.
Dalam sebuah acara di Hall Basket Senayan, Jakarta. Menkominfo menyampaikan pertanyaan kepada ASN yang memilih desain nomor 2 untuk stiker sosialisasi pemilu.
"Bu! Bu! Yang bayar gaji ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa?" ujar Menkominfo Rudiantara.
"Bukan yang keyakinan ibu ya?" lanjutnya.
Terakhir, Rudiantara meminta agar pernyataan pilihan desain gambar 1 atau 2 tidak dikait-kaitkan dengan pilpres karena ASN mendapatkan gaji dari pemerintah.
"Tapi sekali lagi, jangan dikaitkan dengan pilpres karena ibu-ibu, bapak-bapak, masih digaji oleh Kominfo, digaji oleh pemerintah." tutupnya.
Dalam unggahannya, Ustadz Wido juga memberikan saran cerdas kepada para PNS yang mendapatkan pertanyaan dari Menkominfo. Menurutnya, pertanyaan desain seharusnya dijelaskan dengan sudut pandang desain pula.
"Jadilah PNS yang cerdas. Jika ditanya pilih desain 1 atau 2, jawablah: 'Saya pilih desain nomor dua, karena kandungan warnanya berenergi kejujuran dan loyalitas pada bangsa. Warna putihnya menunjukkan keluhuran tak ingkar janji.'" terang Ustadz Wido. [tbw]