Pendukung Jokowi Bawa APK Saat Debat, BPN Protes KPU

Pendukung Jokowi Bawa APK Saat Debat, BPN Protes KPU

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menindak tegas sejumlah pelanggaran yang dilakukan kubu Jokowi-Maruf dalam gelaran debat capres kedua.

Ferry mengatakan, pelanggaran tersebut dilakukan saat pendukung capres inkumben membawa beberapa alat peraga kampanye (APK) seperti balon bahkan pengeras suara ke arena debat capres yang digelar di Holten Sultan, Minngu (17/2/2019).

"Harusnya dilarang. Yang pertama kan pakai kipas yang disiapkan KPU, akhirnya kan dilarang dan kita nggak apa-apa dan nggak pakai apapun. Makanya kita terkejut ketika ada balon, bahkan ada bunyi peluit gitu ya, ada TOA juga," kata Ferry di Jakarta, Senin (18/2/2019).

Selain melanggar aturan, Ferry menilai keberadaan APK juga mengganggu jalannya debat. Akibatnya, masyarakat tidak bisa fokus pada pemaparan visi masi calon di atas panggung. 

"Jangan lupa bahwa debat itu ditayangkan sebetulnya yang ditunggu adalah bagaimana kemudian pesan sampai ke masyarakat," ujar Ferry.

Pesan yang tak sampai dengan utuh kepada masyarakat itu seperti dirasakan oleh calon wakil presiden Sandiaga Uno saat menggelar nonton bareng debat capres di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

"Kebetulan, Pak Sandi kemarin menonton di TV doang, bagaimana melihat betul itu sangat-sangat mengganggu kehirukpikukan dan sebagainya," tegasnya. [ts]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita