Jalan Desa 191 Ribu Km Dinilai Bohong, Jokowi: Silakan Ukur Sendiri

Jalan Desa 191 Ribu Km Dinilai Bohong, Jokowi: Silakan Ukur Sendiri

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Jokowi menyampaikan progres dari dana desa yang diberikan pemerintah selama empat tahun ini, seperti terbangunnya jalan desa sepanjang 191.600 Km. Jokowi mengatakan ada yang menyebut tidak mungkin dibangun jalan desa sepanjang itu.

Namun, klaim Jokowi yang disampaikan di debat putaran kedua itu, dianggap kebohongan sebab angka tersebut merupakan total jalan desa yang dibangun sejak Indonesia merdeka.

"Kalau, ini kan kita sudah 4 tahun lebih banyak konsen ke infrastruktur. Catatan saya sampai akhir 2018 kemarin telah dibangun 191 ribu KM alan desa. Ada yang tanya nggak mungkin 191 ribu, itu panjang banget. Panjang gimana? Kalau itu dikerjakan 4 tahun untuk 74.900 desa artinya per desa hanya 600 meter," ujar Jokowi saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tahun 2019 di Ecovention Ocean Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Rabu (20/2/2019).

Jokowi menekankan, hasil dari dana desa tidak melulu dibangun jalan. Ada yang dibangun infrastruktur lain seperti PAUD atau irigasi.

"Setiap desa tidak hanya bangun jalan. Ada PAUD, pasar desa, dan lain-lain. Irigasi saja sudah diselesaikan 58 ribu unit irigasi, 8.900 pasar desa. 24.000 pasar desa. 1,1 juta meter jembatan. Artinya ini jadi barang. Kalau ada yang sangsikan 191 ribu km tidak mungkin, ya silakan ukur sendiri," ucap Jokowi.

"Wong satu desa setahun 600 meter hanya 0.5 Km kira-kira. Pendek banget," katanya.

Ke depan, Jokowi berharap arah pembangunan desa mengarah ke ekonomi. Ia memberikan contoh wisata Umbul Ponggok yang berada di Klaten, Jawa Tengah.

"Jadi sekali lagi fisik, infrastruktur sudah kita jalankan. Ke depan agak digeser sedikit ke pemberdayaan ekonomi desa. Apa itu, saya berikan contoh di Jateng di Desa Ponggok, Umbul Ponggok lalu dibuat desa wisata," jelasnya. [ts]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita