Honorer: Dari 2015 Demo, Tak Sekalipun Dihiraukan Presiden Jokowi

Honorer: Dari 2015 Demo, Tak Sekalipun Dihiraukan Presiden Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Posisi politik calon presiden (capres) 01 Joko Widodo di mata kaum honorer masi negatif. Pasalnya, mereka mengganggap rezim Jokowi paling cuek dan kebal didemo.

Penilaian itu diungkapkan oleh Koordinator Honorer K2 Bhimma. Menurutnya hampir semua honorer kategori 2 memiliki penilaian yang sama. Mereka menganggap rezim ini tak peduli honorer.

Sejak 2015, honorer K2 melakukan aksi demo dan terakhir pada 30-31 Oktober 2018, tidak ada satu pun yang dihiraukan Presiden Joko Widodo. Jangankan presiden, menteri pun tidak menyambut. 

"Ini Fakta yang kami rasakan. Dari 2015 Demo, Tak sekalipun kami diperhatikan Presiden Jokowi,"

Bhimma membandingkan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sepuluh tahun memerintah, SBY tidak pernah mengabaikan honorer K2. "Seingat kami Pak SBY mau mendengarkan aspirasi honorer K2 makanya ada satu juta lebih honorer yang diangkat PNS," katanya, Selasa (5/2).

Menurut Bhimma, Presiden Jokowi sangat berbeda, menyapa honorer K2 saja tidak. Bahkan saat honorer K2 memilih menginap di depan Istana tidak ada satu pun utusan Istana Negara yang berempati.

"Hanya presiden yang tidak punya hati nurani yang menelantarkan rakyatnya (honorer K2) di depan Istana Negara  Kalau ingat itu, sakit hati kami makanya kami lebih baik berjuang mencari pemimpin yang komit mendukung honorer K2 jadi PNS," tandasnya. [JP]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita