Heboh WN China Punya e- KTP, Prodem: Patut Dicurigai Ada Agenda Terselubung

Heboh WN China Punya e- KTP, Prodem: Patut Dicurigai Ada Agenda Terselubung

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Heboh warga negara (WN) China memiliki KTP-el serupa dengan KTP-el yang dipakai oleh warga negara Indonesia (WNI) menimbulkan banyak spekulasi di publik.

Sekjen Jaringan Aktivis Prodem Satyo Purwanto bahkan menduga sebaran informasi tersebut memiliki agenda tersembunyi untuk kepentingan Pilpres 2019.

“Logikanya menurut saya ada yang tidak beres, masak yang namamya WNA bisa dapat KTP-el yang dipakai warga Indonesia, itu sudah nggak bener,” kata saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/2). 

“Patut dicurigai ada hidden agenda (agenda terselubung) untuk Pilpres 2019,” tambah Komeng, sapaan akrabnya. 

Jika dipikirkan secara akal sehat, sambungnya, mana mungkin orang asing bisa memiliki KTP-el serupa dengan KTP-el yang dipakai oleh WNI. Walaupun, hal tersebut ada dan diatur dalam UU. 

“Bagaimanapun WNA tidak dibenarkan mendapatkan KTP seperti WNI bahkan serupa dan bisa ikut Pemilu memberikan hak suara,” ujarnya heran. 

Untuk itu, Komeng meminta agar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Presiden Joko Widodo menjelaskan secara gamblang kepada publik soal kasus KTP yang dimiliki WNA asal China ini, sehingga jelas apakah ada kesalahan mal adminitrasi atau memang ada unsur kesengajaan. 

“Presiden dan Mendagri harus klarifikasi, kalau ini mal admin harus ditarik,” pungkas Komeng. 

Sebuah kartu identitas mirip KTP-el atas nama Guohui Chen yang lahir di Fujian pada 25 Maret 1997 beredar di media sosial. Perbedaan KTP tersebut dengan KTP-el ada pada kolom asal kewarganegaraan dan masa berlaku.

KTP-el misterius itu tertulis dikeluarkan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan mencantumkan alamat pemilik di Jl. Selamet Perumahan Rancabali No.40 RT/RW 002/004, Desa Muka, Kecamatan Cianjur. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita