Cuci Tangan Surya Paloh Dan Sekjennya Justru Rugikan Nasdem

Cuci Tangan Surya Paloh Dan Sekjennya Justru Rugikan Nasdem

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate yang kritis terhadap pemerintah dinilai sebagai langkah "cuci tangan" yang justru menggerus elektabilitas Nasdem.

Analis politik Bin Firman ikut mengomentari pernyataan Paloh yang mendesak Presiden Joko Widodo untuk berlaku jujur jika memang ada kebocoran anggaran. 

Menurut Bin Firman, langkah Paloh itu semata-mata untuk menyelamatkan partai demi meraup tingkat elektabilitas agar lolos parliementary tresshold (PT) sebesar 4 persen.

"Karenanya tak bisa juga membabi buta mendukung Jokowi jika ingin partainya tidak ikut tergerus elektabilitasnya bersama Jokowi," kata Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring ini kepada redaksi, Rabu (13/2).

Tidak hanya Paloh, sekjennya Plate juga secara tidak langsung mengkritisi Jokowi. Plate menyebutkan impor pangan merupakan kebijakan yang diambil langsung oleh Jokowi.

Pernyataan tersebut seolah-olah menyatakan kalau partainya tidak bertanggung jawab atas kebijakan impor yang banyak mendapat kritikan, dimana Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita adalah berasal dari Nasdem.

Bin Firman menekankan, karena dianggap sebagai salah satu pendukung utama Jokowi, masyarakat pun menganggap sikap kritis Paloh dan Plate hanyalah untuk "mencuci tangan" atas keterlibatan dalam kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak populer.

"Surya Paloh seperti "lepas tangan" terhadap kondisi ekonomi yang semakin memberatkan rakyat banyak ini," sebutnya.

Namun demikian, ditegaskannya, menuver seperti ini justru akan menimbulkan sikap antipati dari para pendukung Jokowi terhadap Nasdem.

"Alih-alih elektabilitas Nasdem akan naik, justru dengan sikap seperti ini bisa dipastikan elektabilitas Nasdem pasti akan anjlok, karena pemilih Nasdem adalah pemilih Jokowi," pungkas Bin Firman. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita