Ahok Gabung PDIP, Pengamat: Itu Tamparan Keras Buat PSI

Ahok Gabung PDIP, Pengamat: Itu Tamparan Keras Buat PSI

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama resmi bergabung dengan PDI Perjuangan setelah bebas dari penjara terkait kasus penodaan agama.

Pertanyaan publik kemana Ahok sapaan akrab BTP melanjutkan karir politik, terjawab sudah saat Ahok mendatangi kantor PDIP Bali di Denpasar, Jumat (8/2) kemarin. Di sana, Ahok menyatakan resmi bergabung ke PDIP.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, langkah Ahok yang lebih memilih PDIP merupakan tamparan buat Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Selama ini, PSI dikenal dekat dengan Ahok.

"Ini tamparan keras buat PSI karena (Ahok) nggak percaya kemampuan politik PSI, makanya dia lebih pilih PDIP," kata Hendri saat dihubungi redaksi, Sabtu (9/2).

Berlabuhnya Ahok ke PDIP merupakan satu anomali alias aneh mengingat sejak awal PSI menjadi partai peserta pemilu dan eksis dalam kancah perpolitikan nasional sangat identik dengan Ahok, bahkan banyak kader mereka yang merupakan Ahoker.

"Dan harus diingat, waktu itu PDIP juga pernah bikin lagu "Ahok pasti tumbang", sedangkan PSI adalah partai yang mendukung Ahok dari awal," ungkap Hendri.

Kendati demikian, lanjut Hendri, hal positif yang bisa diambil PSI yakni bisa tetap menjadi partai anak muda dengan kader-kader yang baru tanpa membajak satu tokoh yang sudah besar seperti Ahok. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita