Warga Grobogan Minta Maaf pada Sandi, Masyarakat Dijegal untuk Menghadiri Kampanyenya

Warga Grobogan Minta Maaf pada Sandi, Masyarakat Dijegal untuk Menghadiri Kampanyenya

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menceritakan soal perjalanan kampanye ke Grobogan, Jawa tengah. Didaerah itu Sandi mengalami penjegalan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab. Dia menyebut, ada pelarangan pada masyarakat untuk menghadiri kampanyenya.

Demikian disampaikan oleh Sandi saat menyampaikan pidato sambutannya pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (13/1). Adapun menurut Sandi, penyelenggara dalam kegiatan kampanye di Grobogan merupakan kader militan PKS yang benama Amien Rois.

"Dia (Amien Rois) datang dengan begitu cemasnya mengatakan 'Pak Sandi mohon maaf, kami tidak bisa membuat ramai karena banyak sekali yang mau datang di sini tapi dihadang karena ada indikasi iming-iming dan lain sebagainya," kata Sandi dalam paparannya.

Melihat kegelisahan anak buah Sohibul Iman itu, Sandi mengaku tak masalah dan pun berusaha menenangkan Amien yang tampak tak enak dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu

"Saya bilang, enggak perlu takut karena ini adalah bagian dari menyapa warga," ucap Sandi kepada Amien.

Selain itu, lanjut Sandi, Amien Rois juga meminta maaf kepada Sandi lantaran kampanyenya di Grobogan banyak atribut kampanye dari pasangan calon rivalnya. Dalam hal ini, suami Nur Asia Uno itu pun juga memaklumi masalah tersebut.

"Dia menyampaikan, mohon maaf banyak sekali spanduk-spanduk dari kelompok sebelah yang menyambut Pak Sandi. Saya bilang ke Amien Rois ini enggak papa berarti mereka juga memberikan sambutan kepada saya dan ini merupakan keberkahan bagi kita semua," tuturnya.

Atas dasar itu, Sandi mengaku sangat mengapresiasi perjuangan seluruh rakyat Indonesia yang telah menyambutnya selama kampanye. Dia mengklaim, seluruh rakyat kini tengah ingin merasakan perubahan.

"Ini luar biasa, kita merasakan begitu antusiasnya masyarakat. Insya Allah 94 hari lagi, semakin kecium aroma perubahan di bangsa yang tercinta kita ini," pungkasnya. [JP]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita