Waktu Jawab Habis, Cerita Ma'ruf Amin soal Nabi Ditegur Bel

Waktu Jawab Habis, Cerita Ma'ruf Amin soal Nabi Ditegur Bel

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan penting membangun budaya masyarakat memberikan penghormatan kepada kelompok disabilitas.

"Disabilitas dan non-disabilitas harus disamakan perlakuannya," ucap Ma'ruf saat debat perdana Pilpres di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). 

Ma'ruf menambahkan jawaban yang disampaikan Jokowi atas pertanyaan calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno. Sandiaga sebelumnya memberi contoh soal pekerjaan bagi kaum disabilitas. Contoh yang dia diangkat adalah salah seorang disabilitas yang menjadi mentor di salah satu lapangan pekerjaan.

Tersedia 28 detik waktu tersisa yang bisa dimanfaatkan Ma'ruf Amin. Ma'ruf lantas berniat menguatkan perlunya perlakuan yang sama terhadap disabilitas dan non disabilitas dengan cerita Nabi Muhammad SAW. Namun sayang cerita tersebut terpaksa harus dia simpan.

"Nabi pernah mau ditegur," kata Ma'ruf yang langsung terdiam karena mendengar bunyi "ting", tanda waktu habis.

Awalnya Jokowi menjawab pertanyaan Sandi dengan mengatakan bahwa pemenuhan hak terhadap penyandang disabilitas sudah berjalan. Jokowi mencontohkan besaran bonus atlet Asian Para Games yang setara dengan bonus atlet Asian Games.

"Kesetaraan di dalam event Asian ParaGames, kita memberikan bonus yang sama yang berlaga di Asian Games. Contoh misalnya yang mendapatkan emas dapat Rp 1,5 miliar, bisa kita berikan bonus Rp 500 juta (medali) perak, perunggu Rp 250 juta sama seperti atlet-atlet yang berada di Asian Games artinya kesetaraan betul-betul kita berikan kepada kaum disabiltas," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan paradigma terhadap penyandang disabilitas sudah berubah sejak diterbitkannya UU Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Paradigma yang berlaku sebelumnya, kata dia, adalah bantuan sosial kedermawanan. Tetapi dengan UU tersebut paradigma berubah menjadi pemenuhan hak.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita