GELORA.CO - Kubu pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin seharusnya menerima tawaran tim sukses Prabowo-Sandi agar penyampaian visi misi disampaikan oleh calon.
Sebab, rakyat tentu ingin tahu tawaran program kedua pasangan calon langsung dari mulut mereka. Untuk itu, semua calon harus memprioritaskan kepentingan rakyat tersebut.
"Sebagai rakyat, tentu saja kita ingin mendengar langsung kandidat capres dan cawapres menyampaikan visi dan misinya secara resmi,” ujar anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudaryono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/1).
“Jangankan jadi capres dan cawapres, jadi ketua OSIS skala SMP dan SMA saja wajib kok menyampaikan visi misi di depan siswa lainnya tanpa diwakili siapapun," sindirnya.
Sudaryono kemudian menyinggung mengenai alasan kubu Jokowi-Ma’ruf bahwa mendatangkan paslon dalam sosialisasi visi misi adalah sebuah kesulitan di tengah padatnya agenda kampanye mereka.
Seharusnya, jika Jokowi dan tim menganggap bahwa sosialisasi visi dan misi ini penting, tentu saja mereka akan datang dan menjadikannya agenda teratas.
"Lah ini mau memimpin negara kok ngakunya sibuk dan tidak bisa menyampaikan visi misi sendiri?” pungkasnya. [rmol]