GELORA.CO - Setelah berkunjung dari Pasar Larangan Sidoarjo, Sandiaga Uno sowan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilur Rosyad Al Usmani, Desa Sidokumpul, Kecamatan Kota Sidoarjo, Jawa Timur.
Di Ponpes tersebut, Sandiaga diterima langsung oleh sang pengasuh Ponpes, KH.Amiruddin Mu'in. Dalam kesemptan ini, Sandiaga mendapatkan wejangan dari Kyai Amiruddin.
Kyai Amiruddin meminta Sandiaga untuk memberi perhatian dan dukungan untuk meningkatkan ekonomi umat.
Kyai Amiruddin juga berharap di tahun 2019 calon wakil presiden nomor urut 02 ini sehat, selamat, dan sukses.
"Semoga Pak Sandi selalu sehat, selamat dan sukses dan bisa memperkuat ekonomi umat," kata Kyai Amiruddin dalam doanya di Ponpes Desa Sidokumpul Kecamatan Kota Sidoarjo, Selasa (1/1/2019).
Diketahui, dalam perjalanannya menyerap aspirasi, selama ini Sandiaga memang selalu menyempatkan diri untuk mampir di pesantren dan berdialog dengan pengasuh Ponpes.
Menurut Sandiaga, beberapa pesantren yang dia kunjungi mampu mandiri dengan memenuhi kebutuhan hidup para santrinya dengan memanfaatkan lahan yang ada. Mulai dari bertani sayur mayur, ikan, tebu dan lain-lain.
"Tadi saat bicara dengan Kyai (Amiruddin), saya diamanatkan, agar kita kedepan memperkuat komitmen untuk menjadikan santri sebagai lokomotif pembangunan bangsa ke depan. Terutama pembangunan ekonomi," kata Sandiaga usai bersilaturrahmi.
Sandiaga kemudian mengatakan, bahwa santri di Ponpes luar biasa karena pengetahuan agamanya sangat baik dan juga kalau diberikan pengetahuan tentang perniagaan, tentang kewirausahaan akan luar biasa dampaknya kepada kemajuan, bukan hanya ekonomi, tapi pembangunan bangsa secara keseluruhan.
"Para santri di sini juga sangat luar biasa, mereka sudah memahami tentang kewirausahaan yang bisa berdampak kepada kemajuan ekonomi dan pembangunan bangsa secara keseluruhan," tambah Sandiaga.
"Jika terpilih bersama (Capres) Prabowo Subianto, kami akan meminta koalisi di DPR segera mewujudkan RUU pesantren dan menjadikan pesantren sebagai salah satu kawah candradimuka untuk menciptakan entrepreneur baru, santri yang menciptakan lapangan kerja baru," jelas mantan Wakil Gubernur DKI itu. [ts]