GELORA.CO - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan safari politik di Surabaya. Pada kesempatan ini, Sandiaga bersama Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto berkomitmen untuk membangun Indonesia tanpa utang.
Apa yang disampaikan Sandiaga bukan omong kosong belaka. Contohnya pembangunan Tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116 km yang tanpa utang. Nilai investasi proyek tersebut mencapai Rp 13,7 triliun.
Sumber dananya, 30 persen merupakan pembiayaan dari PT Lintas Marga Sedaya (LMS) sebagai operator. Sisa pembiayaannya berasal dari 22 bank senilai Rp 8,8 triliun.
Sandi menegaskan, Tol Cikopo-Palimanan bukan hanya sebagai bukti bahwa membangun infrastruktur dapat dilakukan tanpa pemerintah harus utang. Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution pun mengakuinya.
"Tapi tidak dilakukan. Kenapa, karena ada kebijakan yang lebih pro terhadap penambahan utang. Itu yang ingin kami lakukan, jangan lagi lakukan (utang) ke depan. Prabowo-Sandi akan fokus pada kemitraan pemerintah dan badan usaha," kata Sandi di Surabaya, Rabu (2/1).
Sandiaga melanjutkan, pemerintah perlu melibatkan pihak swasta dan semua pemangku kepentingan dalam hal pembangunan infrastruktur. Sehingga pemerintah tidak terlalu terbebani dengan besarnya anggaran untuk pembangunan infrastruktur.
Sebab di sisi lain, pemerintah masih berkewajiban menyejahterakan masyatakat. "Membuka lapangan kerja itu prioritas pemerintah. Bukan membangun infrastruktur yang menambah utang," tukas Sandi. [jpc]