Prabowo Mengkritik Di-bully, JK Mengkritik Tidak Ada Yang Mem-bully

Prabowo Mengkritik Di-bully, JK Mengkritik Tidak Ada Yang Mem-bully

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kritikan yang dilontarkan calon calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto terutama menyangkut program infrastruktur pemerintah, seringkali mendapat hujatan. 

Terakhir, soal proyek Light Rail Transit (LRT) di Palembang yang kemudian dibenarkan Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

"Pak Prabowo benar mengkritik itu. tapi di-bully. Kalau Pak JK yang ngomong nggak ada (yang mem-bully)," ujar politisi Demokrat, Adamsyah Wahab kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/1).

Padahal kritik yang disampaikan Prabowo juga disertai data. 

Menurut Adam, anggaran proyek transportasi massal itu menjadi mahal  lantaran dibuat elevated atau melayang. Sehingga seolah-olah menguntungkan vendor pelaksana, dalam hal ini PT Adhi Karya. 

"Harus disadari Adhi Karya itu bisnisnya beton. Semakin tinggi elevasinya, maka semakin banyak penggunaan beton yang diproduksi Adhi Karya, semakin tinggi keuntungan mereka," tegasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita