Prabowo Klaim Unggul 3-0, Jokowi Klaim Menang 5-0

Prabowo Klaim Unggul 3-0, Jokowi Klaim Menang 5-0

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Debat perdana Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam perhelatan Pemilu 2019 baru akan digelar minggu depan, tepatnya 17 Januari 2019. Namun klaim kemenangan sudah digembar-gemborkan.

Bermula dari ucapan Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman yang menyebut keunggulan 3-0 bagi Prabowo. Menurut Habiburokhman, tiga angka itu mudah saja dikantongi pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 bila ditilik dari materi debat, yaitu hukum dan HAM, korupsi, serta terorisme.

"Saya yakin Prabowo sudah unggul 3-0 dari Jokowi," kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (8/1/2019).

Habiburokhman menyebut tiga isu merupakan kelemahan Jokowi sejak menjadi presiden pada 2014 hingga saat ini. Sedangkan Prabowo, disebut Habiburokhman, sudah memiliki konsep jelas.

"Bisa jadi ini seperti unfulfilled promises versus new hope," kata Habiburokhman.

Dia membedah satu per satu apa yang disebutnya sebagai kelemahan Jokowi dalam tiga isu itu. Untuk urusan hukum dan HAM, Habiburokhman menyebut ketimpangan penegakan hukum pada zaman Jokowi yang disebutnya tajam ke oposisi tetapi tumpul ke pendukung penguasa.

"Selain itu, ada beberapa kasus HAM penting yang tak selesai, seperti kasus Marsinah, Udin, dan Novel Baswedan," ujar Habiburokhman.

Sedangkan untuk korupsi, Jokowi disebut Habiburokhman gagal bila berkaca dari maraknya operasi tangkap tangan (OTT) KPK di lingkaran elite kekuasaan, yaitu Kementerian PUPR dan Kemenpora serta kepala daerah berlatar belakang partai pendukung Jokowi. Lalu di bidang terorisme, Habiburokhman menyebut, Jokowi akan kesulitan menjelaskan dinamika perluasan stigma radikal yang oleh sebagian orang dianggap tidak jelas metodenya.

"Wajar apabila kubu petahana pusing tujuh keliling menghadapi debat tersebut," kata Habiburokhman.

Namun klaim sepihak itu langsung ditepis Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto. Malah Hasto menyebut Jokowi jelas-jelas mengantongi 5-0 atas Prabowo.

"Baru tanggal 8 Januari saja skornya 5-0," kata Hasto.

Dia menyebut lima angka bagi Jokowi itu dari berbagai serangan politik kubu Prabowo. Apa saja?

"Pertama, persoalan penggunaan isu-isu agama, akhirnya terkena muka sendiri. Kemudian, terkait dengan debat. Ada serangan seolah-olah kami tidak siap, ternyata mereka yang meminta secara khusus desain-desain seperti itu," tutur Hasto.

"Kemudian penggunaan selang, serangan terhadap BPJS, itu ternyata juga tidak benar. Kemudian, juga membangun tol tanpa utang. Itu Pak Sandi ternyata melakukan hal itu, dari rekam jejak sebelumnya. Kemudian, masalah 7 kontainer. Itu baru yang kehitung, yang belum kehitung masih ada," imbuh Hasto.

Perdebatan sebelum debat perdana yang digelar KPU itu pun menjadi pingpong komentar kubu Jokowi dan Prabowo. Masing-masing pihak mengklaim lebih unggul.  [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita