GELORA.CO - Biasanya, menjelang pemilihan umum (Pemilu) banyak lembaga survei bermunculan. Tugasnya yakni merilis baik tentang popularitas dan elektabilitas seorang calon atau partai maupun tentang kecenderungan para pemilih.
Peneliti politik LIPI Siti Zuhro mengatakan lembaga survei yang menggunakan metode ilmiah memang sangat berguna untuk menguatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
Namun, sambung Siti, hal itu tidak berbanding lurus dengan realitas yang ada.
"Sayangnya di Indonesia, lembaga survei masih banyak memiliki persoalan," ujar Siti di Jakarta, Kamis (10/1).
Lebih lanjut, Siti meminta kepada lembaga survei untuk mempublikasikan donatur dalam kegiatannya. Hal itu, lanjut Siti, agar menjaga integritas lembaga survei dan meningkatkan kepercayaan publik.
"Agar independensinya tidak dipertanyakan, sebaiknya mengumumkan ke publik siapa yang membiayai kegiatan survei tersebut," demikian Siti. [rmol]