Pengakuan Jokowi soal Anies Ditampik Oposisi

Pengakuan Jokowi soal Anies Ditampik Oposisi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan hubungannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baik-baik saja. Bahkan Jokowi menyebut dia dan mantan Mendikbud di Kabinet Kerja itu kerap saling melempar canda. 

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat keduanya bersama-sama menghadiri agenda di kawasan Jakarta Barat. Kala itu Jokowi juga sempat mengajak Anies memborong dagangan warga di Tambora. 

"Borong gorengan, Pak Gub," canda Jokowi saat keduanya meninjau program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Pemodalan Nasional Madani (PNM) di Lapangan Bola Persima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (9/1). 

Jokowi dan Anies memang pernah satu kubu. Anies sempat jadi juru bicara timses Jokowi-Jusuf Kalla untuk Pilpres 2014. Setelah pilpres usai, Anies berada dalam kabinet pemerintahan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada 2016, Anies dicopot sebagai menteri oleh Jokowi. Dua bulan berselang, tepatnya pada September 2016, Anies maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dan diusung Gerindra-PKS, dua parpol yang berseberangan dengan pemerintah ataupun Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pendukung Jokowi untuk Pilpres 2019.

"Orang banyak yang mengira saya dan Pak Anies itu ada masalah. Padahal tiap hari ketemu guyonan (bercanda)," ujar Jokowi saat membagikan sertifikat tanah di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (9/1). Anies turut mendampingi Jokowi di acara tersebut.

Pengakuan Jokowi soal hubungan 'manis' dengan Anies ditampik oleh kubu Prabowo-Sandiaga. Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, menilai pernyataan Jokowi itu adalah bentuk strategi untuk mencari suara. 

"Ini kan strategi, ya. Bagaimanapun, Pak Jokowi ingin menang pemilu. Kita tahu Pak Jokowi pro-Ahok. Jokowi dan seluruh partai pendukung dan relawannya itu pendukung Ahok. Pak Prabowo dan partai koalisinya adalah pendukung Anies Baswedan," tutur Andre. 

"Dengan berstrategi, ini analisis ya, bahwa beliau (Jokowi) mendekati Anies, jalan bersama Anies, menunjukkan bahwa Pak Jokowi punya hubungan baik dengan Anies, tidak punya masalah dengan Anies, harmonislah kesannya yang dibangun, dekatlah. Dalam pilpres ini, ujung-ujungnya kita tahu, ujung-ujungnya kan suara. Harapannya, pemilih Anies yang akan memilih Pak Prabowo, kalau bisa, pindahlah ke Pak Jokowi. Mungkin itu strateginya," papar Andre, Rabu (9/1). 

Membela Jokowi, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengatakan hubungan Jokowi dengan Anies memang sudah lama terjalin baik.

"Hubungannya baik, Pak Jokowi itu nggak suka menyatakan yang tidak fakta, beberapa kali acara buktinya juga bareng, kan. Tengok jalan di Jakarta bareng, acara apa bareng. Saya kira beliau tulus," tutur Karding, Rabu (9/1). [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita