Pembacaan Visi Misi Batal, Ferdinand: Sudah Tidak Netral, KPU Tunduk pada Keinginan Paslon 01

Pembacaan Visi Misi Batal, Ferdinand: Sudah Tidak Netral, KPU Tunduk pada Keinginan Paslon 01

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi mengumumkan membatalkan proses pembacaan visi misi yang sebelumnya dijadwalkan digelar pada 9 Januari mendatang. Pembatalan ini karena KPU kesulitan memfasilitasi keinginan dua kubu yang berbeda-beda.

Menanggapi itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean mengkritik pedas KPU. Bahkan dia menuding KPU sudah bersikap tidak adil.

"Saya harus menyatakan bahwa KPU sudah tidak netral, KPU telah tunduk kepada keinginan paslon 01," ujar Ferdinand saat dihubungi JawaPos.com, Sabtu (5/1).

Menurutnya, kubu 02 tidak mengajukan permintaan neko-neko kepada KPU soal penyampaian visi misi. Mereka pun mempersilahkan jika pembacaan program tersebut diwakilkan melalui tim sukses.

Namun, nyatanya penyelenggara pemilu tetap membatalkan proses ini. Hal ini dianggapnya telah mencoreng demokrasi Indonesia.

"Kalau pemaparan visi misi saja dibatalkan apalagi yang mau kita bicarakan," tegas Ferdinand.

Politikus Partai Demokrat itu menjelaskan, saat ini koalisi tengah mempertimbangkan opsi lain agar visi misi tetap tersampaikan ke publik. Pasalnya, hal ini penting untuk diketahui masyarakat.

"Kami akan mengkaji beberapa hal, kami mungkin akan mengadakan acara sendiri untuk pemaparan visi misi karena ini penting diketahui oleh rakyat siapa yang punya program untuk mereka," pungkas Ferdinand. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita