LIPI: Daerah Yang Kental Nilai Agamanya Mudah Termakan Hoax

LIPI: Daerah Yang Kental Nilai Agamanya Mudah Termakan Hoax

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memaparkan daerah-daerah yang rawan dengan informasi bohong (hoax). Antara lain ada di tiga provinsi di Indonesia yaitu Aceh, Jawa Barat dan Banten.

Demikian disampaikan peneliti sosial dan politik LIPI, Amin Mudzakir dalam diskusi "Hoax, Integritas KPU dan Ancaman Legitimasi Pemilu" yang digelar Institut Demokrasi Republikan di kawasan Cikini, Jumat (18/1).

"Di Aceh, Jabar dan Banten itu tingkat keterimaan terhadap berita PKI, kriminalisasi ulama, invasi tenaga asing itu tinggi sekali dalam rilis tahun 2018 terhadap 1.800 responden, masing-masing provinsi 200 orang ada di sembilan provinsi," ujar Amin.

Total sembilan provinsi yang diteliti, antar lain Sumatera Utara, Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, dan Sumatera Selatan. Turut diukur tingkat toleransi di daerah-daerah tersebut.

Menurut Amin, wilayah yang kental nilai agamanya, lebih mudah termakan hoax.

"Di daerah-daerah yang punya afiliasi dengan Islam politik, sangat tinggi tingkat keterimaan berita yang telah kita konfirmasi adalah hoax," ungkapnya.

Data ini dianggap bukan istimewa, mengingat adanya tafsir ajaran Islam yang dinilai bertentangan dengan paham komunisme yang dianut PKI. Walau demikian, kawasan yang menjadi basis penganut Nahdlatul Ulama (NU) tidak mudah terpengaruh hoax jenis itu.

Di samping itu, hasil penelitian juga menyebut bahwa penyebar hoax merupakan orang yang mengerti sejarah dan berpengetahuan luas.

"Mereka yang memproduksi tahu persis isu mengenai komunisme, isu anti China, Jokowi itu China akan laku. Daerah di luar itu, Bali misalkan atau Papua, tidak akan laku karena tidak ada memori kolektif yang membuat orang tergiring untuk menerima info hoax tersebut," tandas Amin. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita